Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar meresmikan gerai Usaha Mikro Kecil Menengah di terminal Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota Banjarbaru.
Peresmian (Grand Opening) gerai yang menempati sudut strategis di lantai 2 terminal keberangkatan Bandar Udara Syamsudin Noor ditandai pemotongan pita yang dilakukan Sekdaprov di depan gerai itu, Senin.
Menurut Roy mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang memotong pita didampingi Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati kehadiran gerai UMKM diharapkan jadi motivasi sekaligus sarana mengapresiasi produk UMKM.
"Harapan kami, pelaku UMKM di Kalsel semakin termotivasi membuat produk yang kreatif menyertakan nilai historis dari produk, bagaimana cara pembuatannya, kenapa itu dibuat dan dari bahan apa," ujar Roy.
Ditekankan Roy, Pemerintah Provinsi Kalsel juga berharap apresiasi PT Sarinah untuk mendorong UMKM dapat terus maju melalui berbagai jenis dan macam produk hingga ke pasar internasional.
"Kami berharap dukungan PT Sarinah terhadap UMKM Kalsel sehingga produksinya dapat dipasarkan ke tingkat internasional, tentu produksi menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan," ucapnya.
Diketahui, gerai UMKM di Bandara Internasional Syamsudin Noor dapat terwujud atas kerja sama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel dengan PT Sarinah dan PT Angkasa Pura Retail.
Gerai itu diisi 99 mitra binaan UMKM, terdiri dari binaan Bank Indonesia dan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel yang turut berpartisipasi terdiri dari 525 item berbagai produk UMKM berupa produk asli dari provinsi setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Gustafa Yandi menyebutkan, Pemprov Kalsel terus berupaya menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan khususnya terkait pembinaan usaha mikro itu.
"Pembinaan UMKM terus dilakukan termasuk kehadiran gerai di Bandara terwujud atas kerja sama PT Angkasa Pura, PT Sarinah sebagai BUMN bidang retail serta Bank Indonesia melalui binaan pelaku UMKM," ujarnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel Rahmat Dwisaputra menyebutkan, dukungan terhadap pelaku UMKM menjadi salah satu tugas untuk saling bersinergi dengan pemerintah provinsi setempat.
"Salah satu tugas pokok BI di daerah meningkatkan daya saing ekonomi daerah itu, tentunya melalui UMKM, sehingga kita tetap mendukung apa yang dilakukan pemerintah daerah di sektor usaha," kata Rahmat.
Pelaksanaan grand opening atas kerja sama BI dan PT Ascarya Mitra Utama (Ascarya Production) Banjarbaru yang menyukseskan agenda di Kalsel, diantaranya vaksinasi massal dan kunker Presiden di RS Ansyari Saleh Banjarmasin.
Sementara itu, operasional gerai UMKM Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor terhitung sejak Senin (29/11) dan penumpang yang hendak bepergian, dapat berbelanja berbagai produk UMKM Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Peresmian (Grand Opening) gerai yang menempati sudut strategis di lantai 2 terminal keberangkatan Bandar Udara Syamsudin Noor ditandai pemotongan pita yang dilakukan Sekdaprov di depan gerai itu, Senin.
Menurut Roy mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang memotong pita didampingi Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati kehadiran gerai UMKM diharapkan jadi motivasi sekaligus sarana mengapresiasi produk UMKM.
"Harapan kami, pelaku UMKM di Kalsel semakin termotivasi membuat produk yang kreatif menyertakan nilai historis dari produk, bagaimana cara pembuatannya, kenapa itu dibuat dan dari bahan apa," ujar Roy.
Ditekankan Roy, Pemerintah Provinsi Kalsel juga berharap apresiasi PT Sarinah untuk mendorong UMKM dapat terus maju melalui berbagai jenis dan macam produk hingga ke pasar internasional.
"Kami berharap dukungan PT Sarinah terhadap UMKM Kalsel sehingga produksinya dapat dipasarkan ke tingkat internasional, tentu produksi menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan," ucapnya.
Diketahui, gerai UMKM di Bandara Internasional Syamsudin Noor dapat terwujud atas kerja sama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel dengan PT Sarinah dan PT Angkasa Pura Retail.
Gerai itu diisi 99 mitra binaan UMKM, terdiri dari binaan Bank Indonesia dan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel yang turut berpartisipasi terdiri dari 525 item berbagai produk UMKM berupa produk asli dari provinsi setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Gustafa Yandi menyebutkan, Pemprov Kalsel terus berupaya menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan khususnya terkait pembinaan usaha mikro itu.
"Pembinaan UMKM terus dilakukan termasuk kehadiran gerai di Bandara terwujud atas kerja sama PT Angkasa Pura, PT Sarinah sebagai BUMN bidang retail serta Bank Indonesia melalui binaan pelaku UMKM," ujarnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel Rahmat Dwisaputra menyebutkan, dukungan terhadap pelaku UMKM menjadi salah satu tugas untuk saling bersinergi dengan pemerintah provinsi setempat.
"Salah satu tugas pokok BI di daerah meningkatkan daya saing ekonomi daerah itu, tentunya melalui UMKM, sehingga kita tetap mendukung apa yang dilakukan pemerintah daerah di sektor usaha," kata Rahmat.
Pelaksanaan grand opening atas kerja sama BI dan PT Ascarya Mitra Utama (Ascarya Production) Banjarbaru yang menyukseskan agenda di Kalsel, diantaranya vaksinasi massal dan kunker Presiden di RS Ansyari Saleh Banjarmasin.
Sementara itu, operasional gerai UMKM Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor terhitung sejak Senin (29/11) dan penumpang yang hendak bepergian, dapat berbelanja berbagai produk UMKM Kalsel.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021