Bupati Balangan Abdul Hadi sigap turun ke lapangan untuk membantu warganya yang terdampak banjir.

"Kondisi terakhir yang kami pantau langsung yaitu di Kecamatan Awayan sampai sore ini puluhan rumah warga masih terdampak banjir. Tadinya kami mau ke Kecamatan Tebing Tinggi, akan tetapi sampai perbatasan tidak bisa lagi karena debit air yang terlalu tinggi," kata Abdul Hadi di Paringin, Minggu.

Pihaknya telah merencanakan, akan mendirikan dapur umur di Desa Ambakiang, tetapi karena debit air terus naik ia bersama tim tidak bisa mencapai desa tersebut. Akhirnya pihaknya pusatkan di kantor Kecamatan Awayan, dari kantor kecamatan ini nantinya logistik akan disalurkan ke desa-desa yang terdampak banjir.
 

Bupati Balangan Abdul Hadi saat memberikan makanan kepada warganya di Kecamatan Awayan, Minggu (28/11/2021). ANTARA/ragil darmawan


"Sementara untuk fasilitas umum seperti Puskesmas yang terendam otomatis tidak bisa digunakan lagi, oleh karena itu Pemda utamanya BPBD sebagai garda terdepan dibantu dengan SKPD lain akan membantu masyarakat dalam rangka penyaluran logistik maupun obat-obatan," tandasnya.

Dia menambahkan, pihaknya sendiri telah memerintahkan TRC dari BPBD Balangan untuk memantau dan membantu warga yang terdampak banjir.
 

Bupati Balangan saat memberikan makanan kepada anak-anak yang terdampak banjir di Kecamatan Awayan, Minggu (28/11/2021). ANTARA/ragil darmawan


Petugas TRC ini sendiri, lanjut dia, telah dibagi ke beberapa wilayah yang terkena banjir, guna memantau, mengawasi serta membantu warga yang terkena musibah banjir.

“Kita telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak banjir, untuk wilayah Kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi kita dirikan di depan kantor Kecamatan Awayan. Sedangkan satunya lagi, kita dirikan di Kecamatan Juai,” pungkasnya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021