Sahabat Elang Aby mengatakan wisata Bamboo Rafting Loksado menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Kalimantan Selatan yang berpotensi untuk mendorong bangkitnya wisata provinsi ini.

Menurut Aby saat konferensi pers tentang persiapan Borneo Festival Camping dan Arak Budaya 2022 di Banjarbaru Sabtu, selama ini Kalimantan yang dikenal baru budaya Suku Dayak.

Namun, ternyata banyak potensi wisata lainnya, yang tidak kalah menarik dan eksotis yang belum dipromosikan secara baik.

"Saya disini di Kalimantan Selatan sejak Oktober hingga saat ini, banyak potensi wisata yang saya coba sampaikan ke teman-teman dari berbagai daerah di luar Kalimantan, mereka sangat bersemangat dan tertarik," katanya.

Menurut dia, saat mengirimkan video tentang bamboo rafting, mereka langsun bersemangat untuk datang, begitu juga potensi wisata lainnya, yang juga membuat mereka langsung tertarik.

Hal tersebut membuktikan, kata dia, banyak potensi wisata Kalsel yang sebenarnya juga menarik bila dipromosikan dan dikemas dengan baik.

Hal yang sama juga disampaikan Faounder Uncle Hard Enduro Om Ash yang mengatakan Kalsel memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daerah wisata, namun perlu promosi dan kemasan yang menarik.

Menurut dia, pada Borneo Festival Camping dan Arak Budaya 2022 dia akan berupaya mengundang tokoh-tokoh dunia, untuk membantu memperkenalkan Kalsel, seperti tokoh panjat tebing, pendaki tujuh puncak gunun dunia dan lainnya.

Selain itu, kata dia, juga akan diundang pabrikan barang-barang outdoor seperti eiger dan lainnya, untuk berjualan dengan harga murah.

"Sehingga pada acara camping 10 ribu tenda akan lebih menarik bagi wisatawan yang datang," katanya.

Pihak yang sudah menyatakan siap datang adalah fotografer outdoor Beriwarta.

Diharapkan, kegiatan 10 ribu kemah tersebut, akan masuk dalam kalender wisata nasional.

Berbagai festival yang akan digelar pada 24 Juni hingga 2 Juli 2022 antara lain yaitu camping 10 ribu tenda di Amanah Borneo pada 24-26 Juni, yang akan diisi dengan acara, pagelaran budaya Banjar dan Dayak, lomba dan festival permainan tradisional, pasar wadai, penanaman 10 ribu pohon dan exbibition perlengkapan outdoor.

Selain itu, trip ke Loksado sekaligus visit Suku Dayak Meratus, visit konservasi bekantan ke Pulau Curiak, camping di Bukit Batu, Riam Kanan dan penutupan Borneo Camping Festival, arak budaya dan trail cross race, lomba band lokal dan parade camper van.


 

Pewarta: Katif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021