Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) HSS ikuti Lomba Menu Cipta Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2021, menampilkan menu dari produk olahan pertanian lokal.
Ketua TP PKK HSS, Hj Isnaniah Achmad Fikry, di Kandangan, mengatakan lomba bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA, serta mendorong kreativitas masyarakat dalam mengembangkan menu B2SA berbasis daya lokal.
"Menu B2SA yang ditampilkan pada kegiatan ini merupakan produk olahan hasil pertanian yang terdiri dari Mie Karindangan dengan bahan dasar dari Ubi kayu, Tumis Haruan Kecap," katanya, di pendopo kabupaten setempat, Senin (22/11) kemarin.
Baca juga: 100 peserta ikuti sosialisasi pencegahan pernikahan dini PKK HSS
Selanjutnya, Si Manis Pelangi dan ada juga produk Tepung Mocaf yang diproduksi oleh KEP Serai Wangi Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya, kemudian ada pula Saos Sambal dan Abon Cabe diproduksi KEP Melati Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat.
Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketahan Pangan Provinsi Kalsel, Hj. Rolena Kinawati , mengatakan setiap tahun pihaknya mengadakan lomba B2SA, dan untuk tahun ini dikarenakan masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka penyelenggaranya yang datang ke kabupaten atau kota.
Dijelaskan dia, B2SA dilombakan karena ini merupakan salah satu upayauntuk menurunkan tingkat konsumsi beras atau nasi berlebih, sebab dimenu di dalam B2SA harus ada keseimbangan antara makananan pokok.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS buka penyuluhan kekerasan seksual anak dan perempuan
"Yang terdiri dari karbohidrat yang bersumber dari nasi dan umbi-umbian, vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan, serta protein yang berasal dari ikan atau daging,” katanya.
Kedatangan Tim Penilaian Lomba Menu Cipta B2SA tingkat provinsi, turut disambut Wakil Ketua I Sri Astuti Syamsuri Arsyad, Wakil Ketua III Hj. Ir Elyani Yustika M. Noor beserta jajaran PKK Kabupaten, perwakilan pemenang lomba Menu Cipta B2SA tingkat kabupaten, yaitu Kader PKK Kecamatan Kandangan dan Daha Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua TP PKK HSS, Hj Isnaniah Achmad Fikry, di Kandangan, mengatakan lomba bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA, serta mendorong kreativitas masyarakat dalam mengembangkan menu B2SA berbasis daya lokal.
"Menu B2SA yang ditampilkan pada kegiatan ini merupakan produk olahan hasil pertanian yang terdiri dari Mie Karindangan dengan bahan dasar dari Ubi kayu, Tumis Haruan Kecap," katanya, di pendopo kabupaten setempat, Senin (22/11) kemarin.
Baca juga: 100 peserta ikuti sosialisasi pencegahan pernikahan dini PKK HSS
Selanjutnya, Si Manis Pelangi dan ada juga produk Tepung Mocaf yang diproduksi oleh KEP Serai Wangi Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya, kemudian ada pula Saos Sambal dan Abon Cabe diproduksi KEP Melati Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat.
Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketahan Pangan Provinsi Kalsel, Hj. Rolena Kinawati , mengatakan setiap tahun pihaknya mengadakan lomba B2SA, dan untuk tahun ini dikarenakan masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka penyelenggaranya yang datang ke kabupaten atau kota.
Dijelaskan dia, B2SA dilombakan karena ini merupakan salah satu upayauntuk menurunkan tingkat konsumsi beras atau nasi berlebih, sebab dimenu di dalam B2SA harus ada keseimbangan antara makananan pokok.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS buka penyuluhan kekerasan seksual anak dan perempuan
"Yang terdiri dari karbohidrat yang bersumber dari nasi dan umbi-umbian, vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan, serta protein yang berasal dari ikan atau daging,” katanya.
Kedatangan Tim Penilaian Lomba Menu Cipta B2SA tingkat provinsi, turut disambut Wakil Ketua I Sri Astuti Syamsuri Arsyad, Wakil Ketua III Hj. Ir Elyani Yustika M. Noor beserta jajaran PKK Kabupaten, perwakilan pemenang lomba Menu Cipta B2SA tingkat kabupaten, yaitu Kader PKK Kecamatan Kandangan dan Daha Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021