Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan hingga akhir 2015 jumlah peserta mencapai 118.000 orang.
"Saat ini jumlah peserta BPJS sekitar 100.000 orang, dan kami targetkan 118.000 peserta, mudah-mudahan bisa dicapai akhir tahun," kata Mukhlis di Kotabaru, Sabtu.
Sebagian besar peserta BPJS tersebut, merupakan karyawan badan usaha, pegawai negeri sipil, dan yang lainnya.
Tahap awal, potensi yang menjadi peserta BPJS sebanyak 70.000 orang, jumlah tersebut dari PNS dan karyawan lembaga formal.
Untuk mewujudkan target tersebut, BPJS melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan, lembaga formal dan informal, asosiasi perusahaan dan perusahaan jasa.
Selain itu, juga meningkatkan koordinasi dengan sejumlah asosiasi kontraktor, perusahaan perkebunan dan pertambangan, serta perusahaan jasa.
Mukhlis menambahkan, hingga saat ini jumlah perusahaan yang beroperasi di Kotabaru sekitar 150 perusahaan, dengan jumlah karyawan sekitar 20.000 orang.
Sementara itu, berdasarkan data dari PT Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang kini berubah menjadi BPJS, jumlah peserta aktif program Jamsostek 2005 sebanyak 36.322 orang, 2006 sebanyak 34.119 orang, 2007 sebanyak 34.612 orang, dan 2008 sebanyak 33.990 orang.
Peserta Jamsostek 2009 sebanyak 33366 orang, 2010 sebanyak 39.827 orang, 2011 sebanyak 42.574 orang, dan 2012 naik menjadi 44.949 orang.
Sedangkan perusahaan yang aktif dan menjadi peserta PT Jamsostek pada 2005 sebanyak 198 buah, 2006 sebanyak 237 buah, 2007 sebanyak 274 buah, dan 2008 sebanyak 263 buah.
Perusahaan peserta Jamsostek 2009 sebanyak 265 buah, 2010 sebanyak 352 buah, 2011 sebanyak 369 buah dan 2012 sebanyak 415 buah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saat ini jumlah peserta BPJS sekitar 100.000 orang, dan kami targetkan 118.000 peserta, mudah-mudahan bisa dicapai akhir tahun," kata Mukhlis di Kotabaru, Sabtu.
Sebagian besar peserta BPJS tersebut, merupakan karyawan badan usaha, pegawai negeri sipil, dan yang lainnya.
Tahap awal, potensi yang menjadi peserta BPJS sebanyak 70.000 orang, jumlah tersebut dari PNS dan karyawan lembaga formal.
Untuk mewujudkan target tersebut, BPJS melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan, lembaga formal dan informal, asosiasi perusahaan dan perusahaan jasa.
Selain itu, juga meningkatkan koordinasi dengan sejumlah asosiasi kontraktor, perusahaan perkebunan dan pertambangan, serta perusahaan jasa.
Mukhlis menambahkan, hingga saat ini jumlah perusahaan yang beroperasi di Kotabaru sekitar 150 perusahaan, dengan jumlah karyawan sekitar 20.000 orang.
Sementara itu, berdasarkan data dari PT Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang kini berubah menjadi BPJS, jumlah peserta aktif program Jamsostek 2005 sebanyak 36.322 orang, 2006 sebanyak 34.119 orang, 2007 sebanyak 34.612 orang, dan 2008 sebanyak 33.990 orang.
Peserta Jamsostek 2009 sebanyak 33366 orang, 2010 sebanyak 39.827 orang, 2011 sebanyak 42.574 orang, dan 2012 naik menjadi 44.949 orang.
Sedangkan perusahaan yang aktif dan menjadi peserta PT Jamsostek pada 2005 sebanyak 198 buah, 2006 sebanyak 237 buah, 2007 sebanyak 274 buah, dan 2008 sebanyak 263 buah.
Perusahaan peserta Jamsostek 2009 sebanyak 265 buah, 2010 sebanyak 352 buah, 2011 sebanyak 369 buah dan 2012 sebanyak 415 buah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015