Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin Pemangkih, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (18/11).
Ada 150 santri yang menerima vaksin frizer, dibantu tim vaksinator dari Puskesmas Kasarangan.
Ketua Yayasan Gotong Royong Ponpes Al Muhajirin Pemangkih, H Barmawi menyebutkan, santri di sana antusias untuk bervaksin.
"Sebanyak 190 santri yang sudah mendaftar, itu baru di sini. Belum lagi nanti santri yang di Ponpes Ibnul Amin. Santri banyak yang mau dan sudah atas izin orang tua, ada juga yang dipercayakan kepada kami," katanya.
Pihaknya juga mengajak para ustadz dan ustadzah. "Sebagian juga sudah bervaksin di luar. Jadi, kami dan pengasuh ponpes mendukung kegiatan vaksin ini," ujarnya.
Barmawi pun berharap, dengan kegiatan vaksinasi ini, santri di sana menjadi lebih sehat.
"Terima kasih kepada BIN yang telah memfasilitasi. Sehingga kami mendapatkan vaksin gratis ini," ungkapnya.
Vaksinasi tersebut, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan.
Sementara, salah satu santri, Ahmad fauzi (17) merasa gugup saat bervaksin. Tekanan darahnya pun tinggi.
"Sempat gugup. Alhamdulillah, setelah bervaksin rasanya biasa saja. Saat ini tak ada gejala," tutup santri asal Kapuas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ada 150 santri yang menerima vaksin frizer, dibantu tim vaksinator dari Puskesmas Kasarangan.
Ketua Yayasan Gotong Royong Ponpes Al Muhajirin Pemangkih, H Barmawi menyebutkan, santri di sana antusias untuk bervaksin.
"Sebanyak 190 santri yang sudah mendaftar, itu baru di sini. Belum lagi nanti santri yang di Ponpes Ibnul Amin. Santri banyak yang mau dan sudah atas izin orang tua, ada juga yang dipercayakan kepada kami," katanya.
Pihaknya juga mengajak para ustadz dan ustadzah. "Sebagian juga sudah bervaksin di luar. Jadi, kami dan pengasuh ponpes mendukung kegiatan vaksin ini," ujarnya.
Barmawi pun berharap, dengan kegiatan vaksinasi ini, santri di sana menjadi lebih sehat.
"Terima kasih kepada BIN yang telah memfasilitasi. Sehingga kami mendapatkan vaksin gratis ini," ungkapnya.
Vaksinasi tersebut, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan.
Sementara, salah satu santri, Ahmad fauzi (17) merasa gugup saat bervaksin. Tekanan darahnya pun tinggi.
"Sempat gugup. Alhamdulillah, setelah bervaksin rasanya biasa saja. Saat ini tak ada gejala," tutup santri asal Kapuas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021