Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, meninjau persiapan penyelenggaraan tahlilan100 hari wafatnya Almarhum TGH Muhammad Ridwan Baseri (Guru Kapuh) di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan acara yang nantinya akan melibatkan banyak orang tersebut dapat berjalan lancar, disamping itu kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan juga terpenuhi.
“Mudah-mudahan pelaksanaannya lancar, kita tidak bisa membendung kecintaan murid terhadap gurunya, yang pasti pihak keluarga dari awal sudah menyampaikan kepada saya, mereka siap memaksimalkan penerapan protokol kesehatan,” kata bupati, Rabu (17/11) kemarin.
Baca juga: Ziarah ke makan Guru Kapuh, UAS disambut hangat masyarakat HSS
Dijelaskan dia, telah pula menginstruksikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk senantiasa membantu pengawasan terhadap kegiatan tahlilan, yang rencananya akan digelar selama tiga hari.
Semuanya akan akan diback up selama tiga hari ini, pihaknya telah mencek pencahayaan lampu sudah disiapkan Dispera KPLH, dari Dishub turut mengatur arus lalu lintas, Satpol PP membantu di lapangan, dan Dinkes membantu di gerbang untuk memastikan jamaah pakai masker.
Ia juga mengingatkan tentang perilaku Almarhum Guru Kapuh yang selama beliau hidup, terus mendukung penerapan protokol Kesehatan yang digencarkan pemerintah, dan ia berharap hal ini dapat menjadi contoh teladan kepada jamaah sebagai wujud penghormatan kepada almarhum.
Baca juga: Tiga hari peringatan 100 hari wafat Guru Kapuh akan terapkan prokes
“Sekali lagi, ini bukti bahwa kita terus mencintai beliau dengan apa yang bisa diperbuat untuk beliau, mudah-mudahan apa yang kita lakukan membuat beliau gembira,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan peringatan 100 hari wafatnya almarhum akan dilaksanakan selama tiga hari, hari pertama pada Rabu malam (17/11) dikhususkan untuk keluarga internal dengan jumlah yang sangat terbatas, pada hari kedua Kamis malam (18/11) untuk jamaah atau masyarakat umum, dan pada hari ketiga Jumat malam (19/11) dikhususkan bagi para relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Peninjauan dilakukan untuk memastikan acara yang nantinya akan melibatkan banyak orang tersebut dapat berjalan lancar, disamping itu kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan juga terpenuhi.
“Mudah-mudahan pelaksanaannya lancar, kita tidak bisa membendung kecintaan murid terhadap gurunya, yang pasti pihak keluarga dari awal sudah menyampaikan kepada saya, mereka siap memaksimalkan penerapan protokol kesehatan,” kata bupati, Rabu (17/11) kemarin.
Baca juga: Ziarah ke makan Guru Kapuh, UAS disambut hangat masyarakat HSS
Dijelaskan dia, telah pula menginstruksikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk senantiasa membantu pengawasan terhadap kegiatan tahlilan, yang rencananya akan digelar selama tiga hari.
Semuanya akan akan diback up selama tiga hari ini, pihaknya telah mencek pencahayaan lampu sudah disiapkan Dispera KPLH, dari Dishub turut mengatur arus lalu lintas, Satpol PP membantu di lapangan, dan Dinkes membantu di gerbang untuk memastikan jamaah pakai masker.
Ia juga mengingatkan tentang perilaku Almarhum Guru Kapuh yang selama beliau hidup, terus mendukung penerapan protokol Kesehatan yang digencarkan pemerintah, dan ia berharap hal ini dapat menjadi contoh teladan kepada jamaah sebagai wujud penghormatan kepada almarhum.
Baca juga: Tiga hari peringatan 100 hari wafat Guru Kapuh akan terapkan prokes
“Sekali lagi, ini bukti bahwa kita terus mencintai beliau dengan apa yang bisa diperbuat untuk beliau, mudah-mudahan apa yang kita lakukan membuat beliau gembira,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan peringatan 100 hari wafatnya almarhum akan dilaksanakan selama tiga hari, hari pertama pada Rabu malam (17/11) dikhususkan untuk keluarga internal dengan jumlah yang sangat terbatas, pada hari kedua Kamis malam (18/11) untuk jamaah atau masyarakat umum, dan pada hari ketiga Jumat malam (19/11) dikhususkan bagi para relawan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021