Balangan - (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan kegiatan sosialisasi, sebagai upaya deteksi dini dan upaya pencegahan terhadap ajaran atau paham radikal ISIS dan bahaya terorisme di wilayah hukum kepolisian setempat.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan sasaran para pelajar khusus pelajar SLTA yang ada di kabupaten Balangan.

Disampaikan Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo, meski di Kabupaten Balangan tidak ditemukan indikasi penyebaran maupun perekrutan kelompok ISIS (Islamic State Irak and Suriah), jajaran Polres Balangan terus melakukan pencegahan dan pengawasan ketat terhadap paham tersebut dan ini sesuai dengan program prioritas Kapolri (P2K).

Sebab, paham itu termasuk paham radikal yang menebarkan permusuhan serta mengganggu kerukunan antar umat beragama. Bahkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, lanjut Kapolres Balangan, kelompok ISIS dengan paham radikalismenya dilarang di Indonesia.

"Paham ISIS ini paham radikalisme. Walaupun di Balangan tidak ditemukan paham tersebut, kami terus melakukan upaya antisipasi dan pengawasan supaya paham tersebut tidak masuk ke Balangan," ujar Sudrajad, belum lama tadi.

Diakuinya, pada Senin (24/8) kemarin, Satuan Intelkam Polres Balangan sudah melakukan sosialisasi kepada para pelajar SMA Batumandi, SMA Juai, SMA Lampihong dan di SMA Paringin, untuk menjauhi bahkan ikut mencegah penyebaran maupun indikasi perekrutan kelompok ISIS.

“Untuk menangkal sedini mungkin pengaruh maupun provokasi paham ISIS di tengah-tengah kalangan pelajar. Karena para pelajar ini sangat mudah untuk dimasuki atau dipengaruhi,” imbuhnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015