Pemerintah Kabupaten Kotabaru, menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam di Pesantren As’Adiyah Ahsanu Amala Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif, Rabu mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam adalah sebagai perwujudan atau ungkapan memuliakan, mengagungkan, membesarkan, dan kecintaan.
Peringatan Maulid Nabi juga merupakan upaya bersama untuk melanjutkan nilai luhur dan meningkatkan kecintaan terhadap Rasulullah Muhammad.
“Mari senantiasa kita meneladani sikap, ucap dan perilaku beliau agar bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita sebagai umatnya guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu wa taala, serta membentuk pribadi akhlakul karimah, mari dalam momentum ini juga kita jadikan sebagai sarana silaturrahmi sesama umat,”ajaknya.
Acara juga diisi do'a bersama dan tausiyah agama dari Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alayidrus, Pimpinan Majelis Syamsi Syumus pusat Jakarta.
Ia menyampaikan tentang kecintaan kepada Allah (Mahabbah) dengan cara memuliakan junjungan Nabi Muhammad serta menjadikannya suri tauladan dalam kehidupan.
"Dengan membaca shalawat maka kehidupan kita akan tenang dan iman kita dikuatkan, diangkat derajatnya, dan diampuni dosa," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif, Rabu mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam adalah sebagai perwujudan atau ungkapan memuliakan, mengagungkan, membesarkan, dan kecintaan.
Peringatan Maulid Nabi juga merupakan upaya bersama untuk melanjutkan nilai luhur dan meningkatkan kecintaan terhadap Rasulullah Muhammad.
“Mari senantiasa kita meneladani sikap, ucap dan perilaku beliau agar bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita sebagai umatnya guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu wa taala, serta membentuk pribadi akhlakul karimah, mari dalam momentum ini juga kita jadikan sebagai sarana silaturrahmi sesama umat,”ajaknya.
Acara juga diisi do'a bersama dan tausiyah agama dari Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alayidrus, Pimpinan Majelis Syamsi Syumus pusat Jakarta.
Ia menyampaikan tentang kecintaan kepada Allah (Mahabbah) dengan cara memuliakan junjungan Nabi Muhammad serta menjadikannya suri tauladan dalam kehidupan.
"Dengan membaca shalawat maka kehidupan kita akan tenang dan iman kita dikuatkan, diangkat derajatnya, dan diampuni dosa," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021