Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Calon Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengejutkan Panitia Khusus DPRD Kalimantan Selatan untuk penyelesaian permasalahan PT Adaro Indonesia dan PT Alam Tri Abadi dengan masyarakat Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.


 Pasalnya kedatangan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan (Kalsel) itu ketika Pansus Adaro dan Alam Tri Abadi (ATA) sedang rapat di DPRD provinsi setempat, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu. 

 Ibnu yang juga pernah sebagai anggota Pansus Adaro dan Ata itu mengatakan, dirinya sengaja datang ke "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) untuk pamitan dengan rekan-rekanya ketika sesama sebagai wakil rakyat tingkat provinsi tersebut, sekaligus meminta doa dan restu, serta dukungan.

 Anggota DPRD Kalsel tiga periode yang mengundurkan diri karena sebagai calon wali kota (cawali) pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada mendatang itu, mengharapkan doa restu serta dukungan kawan-kawan seperjuangan sewaktu menjadi legislator provinsi tersebut.

 Kedatangan mantan Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel itu, juga untuk memberikan dukungan moril kepada Pansus Adaro dan ATA supaya sesegera mungkin menyelesaikan tugas, jangan sampai tidak rampung atau menjadi tunggakan.

 "Saya perlu memberikan dukungan moril, karena saya juga pernah menjadi anggota Pansus Adaro dan ATA tersebut," ucap alumnus Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) yang berkampus di Banjarbaru (35 kilometer utara Banjarmasin) itu.

 "Karena saya juga akan turut merasa malu kalau tugas Pansus DPRD Kalsel terkait permasalahan Adaro dan ATA dengan masyarakat Balangan dan Tabalong itu sampai tidak selesai," demikian Ibnu Sina.

 Sementara itu, anggota Pansus Adaro dan ATA yang sedang rapat di ruang Komisi III DPRD Kalsel menunda kegiatan mereka atas kedatangan Ibnu Sina yang berpasangan dengan Hermansyah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga anggota legislatif provinsi tersebut.

 Sejumlah anggota Pansus yang berasal dari berbagai partai politik (parpol) itu menyambut gembira atas kedatangan kawan mereka (Ibnu Sina) tersebut. Mereka pun spontanitas merespons acungan tangan tiga jari dari politisi PKS itu.

 Selain itu, mereka saling bersalam-salaman dan berpelukan, sehingga suasana terlihat akrab, seakan tak ada beda parpol atau koalisi lagi.

 Acungan tangan tiga jari itu sehubungan dengan nomor urut tigaa pada Pilkada atau pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwali-Pilwawali) Banjarmasin, yang dijadwalkan 9 Desember 2015.

Dalam Pilkada di Kalsel 2015 ada empat anggota DPRD setempat yang ikut bertarung, baik sebagai cawali/cawawali maupun calon bupati dan wakil bupati (cabup/cawabup) di provinsi itu masing-masing Ibnu Sina berpasangan dengan Hermansyah.

Selain itu, H Abdul Latief dari Partai Golkar mencalon Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) berpasangan dengan mantan Sekda Kabupaten Kotabaru, Kalsel H Chairansyah atas usungan PKS, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

 Kemudian H Aula Oktafiandi, putra dari H Saiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) asal Partai Gerindra sebagai cabup setempat mendampingi petahana H Harun Nurasyid.   

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015