Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menyadari bahaya vaksin yang diberitakan di media sosial ternyata bohong (hoax).

"Buktinya hari ini saya dan teman-teman mengikuti vaksin tidak terjadi apa-apa," ujar Siswa SMP 3 Sungai Pandan, Muhammad Fariza di Alabio, Selasa (16/11).

Fariza mengatakan, tidak percaya begitu saja berita di medsos yang mengatakan bahwa vaksin COVID-19 berbahaya, sehingga ketika Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kalsel datang ke sekolahnya memberikan layanan Vaksinasi, dirinya tidak pikir panjang untuk mendaftarkan.

Berdasarkan pantauan kegiatan Vaksinasi pelajar yang diselenggarakan BIN daerah Kalsel selalu disambut antusias guru dan siswa.
 
Para siswa-siswi SMP 1 Sungai Pandan antusias mendaftarkan diri pada kegiatan Vaksinasi Pelajar yang dilaksanakan BIN daerah Kalsel, Selasa (16/11). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

"Bahkan orang tua yang semula menolak vaksin, kini banyak yang mendaftar sehingga target penerima vaksin di sekolah kami bertambah," terang Kepala SMP 1 Sungai Pandan Marwati.

Marwati berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan BIN atas pemberian vaksinasi gratis kepada para siswa, dirinya berharap vaksinasi mewujudkan kekebalan komunitas sehingga nantinya Pembelajaran Tatap Muka tidak terbatas lagi melainkan secara penuh (full) dilaksanakan disekolahnya.

Harapan Marwati tersebut diaminkan siswa SMP 3 Sungai Pandan Salma Amelia yang juga berterima kasih kepada Jokowi, Kepala BIN, Bupati HSU dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Alabio yang datang kesekolah mereka.

"Semoga kami bisa mengikuti pembelajaran tatap muka, tanpa melewati daring lagi," katanya.
 
Kepalai SMP 1 Sungai Pandan Marwati, S.Pd. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Marwati menegaskan bahwa pelaksanaan Vaksinasi mendapat dukungan dari para orang tua yang mengeluh mengalami kerepotan mengerjakan tugas sekolah.

Kepala SMP 3 Sungai Pandan Edi Ruskar Berharap, pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bisa  terus dilaksanakan agar

Kepala BIN daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol. Dr.  Armanto S di konfirmasi menegaskan, pihaknya siap jika melaksanakan Vaksinasi COVID-19 lainnya, terutama yang berada di daerah terpencil.

"Selain mendukung Pelaksanaan Tatap Muka, BIN menindaklanjuti instruksi Presiden dan Ketua BIN dalam rangka percepatan Vaksinasi," pungkasnya.

Armanto menginformasikan total sebanyak 145 siswa mengikuti vaksinasi COVID-19 di dua sekolah tersebut ditambah sebanyak 60 siswa SMKN 2 Amuntai di PKM Sungai Malang.

VIDEO BERITABERITA TERKAIT.  :   
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021