Akibat curah hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah pegunungan dan sekitarnya mengakibatkan sungai Hantakan meluap dan sejumlah ruas jalan di Kota Barabai serta beberapa desa di Kecamatan terandam banjir, Senin (15/11).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD H H Budi Haryanto melaporkan, ketinggian air di beberapa ruas jalan di Kota Barabai dari 20-75 Cm, namun Ia meminta warga agar tetap tenang namun waspada dan mengamankan barang-barang berharga.
Sejumlah wilayah yang tergenang adalah Padawangan, Jalan Tri Kesuma Barabai Darat, Hevia, Munti Raya, Asrama Kodim 1002/HST, Barabai Darat, Lapangan Pelajar, Lapangan Dwi Warna, Depan rumdin Bupati HST, Pasar Barabai, Jalan Penas Tani belakang Yonif 621 dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Haruyan.
Pihaknya juga sudah mendirikan posko penanganan banjir di Stadion Murakata dan meminta warga agar tetap tenang karena pihaknya senantiasa siaga mengontrol kondisi air serta memberitahu kepada warga jika ada peningkatan.
"Saat ini cuaca masih mendung dan curah hujan masih bisa terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD H H Budi Haryanto melaporkan, ketinggian air di beberapa ruas jalan di Kota Barabai dari 20-75 Cm, namun Ia meminta warga agar tetap tenang namun waspada dan mengamankan barang-barang berharga.
Sejumlah wilayah yang tergenang adalah Padawangan, Jalan Tri Kesuma Barabai Darat, Hevia, Munti Raya, Asrama Kodim 1002/HST, Barabai Darat, Lapangan Pelajar, Lapangan Dwi Warna, Depan rumdin Bupati HST, Pasar Barabai, Jalan Penas Tani belakang Yonif 621 dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Haruyan.
Pihaknya juga sudah mendirikan posko penanganan banjir di Stadion Murakata dan meminta warga agar tetap tenang karena pihaknya senantiasa siaga mengontrol kondisi air serta memberitahu kepada warga jika ada peningkatan.
"Saat ini cuaca masih mendung dan curah hujan masih bisa terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat," tuntasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021