Tanjung,  (AntaranewsKalsel) - Delapan perpustakaan desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 2015 mendapatkan bantuan buku senilai Rp10 juta dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalsel untuk meningkatkan minat baca masyarakat di wilayah ini.


Pelaksana harian Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalsel Muhammad di Tanjung, Senin, mengatakan bantuan buku untuk delapan perpustakaan desa di Kabupaten Tabalong bersumber dari APBD provinsi termasuk bantuan pembangunan perpustakaan di Kecamatan Kelua.

"Upaya kita untuk menumbuhkan minat baca sekaligus menambah wawasan masyarakat salah satunya melalui perpustakaan, karena itu tahun ini melalui APBD provinsi diberikan bantuan buku termasuk satu unit mobil perpustakaan keliling," jelas Muhammad.

Muhammad mengakui menanamkan kebiasaan dan minat baca saat ini memang cukup sulit mengingat makin majunya teknologi informasi dimana persentase orang membaca buku makin jarang khususnya di ruang publik.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong Tajuddin Noor mengatakan saat ini sarana mobil perpustakaan keliling yang dimiliki hanya satu unit karena itu dengan bantuan dari APBD provinsi diharapkan bisa meningkatkan pelayanan perpustakaan keliling hingga ke desa-desa.

"Saat ini kita hanya memiliki satu unit mobil perpustakaan keliling, karena itu bantuan dari APBD provinsi berupa satu unit mobil perpustakaan keliling dan buku bagi perpustakaan desa bisa menunjang upaya kita meningkatkan minat baca di masyarakat," kata Tajuddin.

Perpustakaan Desa Saradang Kecamatan Haruai sebelumnya meraih juara pertama lomba perpustakaan desa tingkat Provinsi Kalsel yang diselenggarakan pada kegiatan pameran buku 2015 di Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015