Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal tugboat penarik tongkang batu bara yang melintas di sepanjang Sungai Barito di kota setempat.
"Kami memeriksa untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam akitivitas tersebut," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap kapal tugboat itu biasanya dilakukan oleh petugas patroli yang mengawasi keamanan dan kenyaman arus lalu lintas di perairan Sungai Barito dan Sungai Martapura.
Pemeriksaan itu sebagai bentuk dari pengawasan agar setiap nahkoda atau anak buah kapal mengerti akan kelengkapan dokumen saat berlayar ataupun dokumen dari akitivitas kerja mereka.
"Hingga saat ini belum ada pelanggaran yang dilakukan semua lengkap baik dokumen izin belayar ataupun dokumen dari batu bara itu sendiri," tutur pria yang hobi olahraga futsal itu.
Terus dikatakannya, Satpolair Polresta Banjarmasin akan terus meningkatkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat baik melalui kegiatan patroli perairan, sambang komunitas ataupun pembinaan masyarakat.
Bukan itu saja pihaknya juga meningkatkan kinerja dari polisi masyarakat khusus perairan dengan sering melakukan patroli dialogis di kawasan pemukiman warga di bantaran Sungai Barito maupun Sungai Martapura Banjarmasin.
"Kami akan selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang ada di perairan kota ini," ucap pria dari satuan yang memiliki motto Arnavat Darpa Mahe, karena dilaut kami bangga.
Terus dikatakannya, polisi perairan juga akan meningkatkan kegiatan patroli di daerah rawan serta melakukan razia ke kapal-kapal dengan sasaran premanisme serta membangun dan membina jaringan intelijen di wilayah perairan.
Lanjutnya, dengan integritas, loyalitas dan kapabilitas yang dimiliki, Satpolair Polresta Banjarmasin berjanji untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kota yang dikenal dengan julukan kota "seribu sungai" itu.
Untung juga menambahkan polisi yang memilik seragam khusus warna biru laut itu siap menjadi penggerak revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial di perairan kota setempat.
"Tugas kami memberikan rasa aman dan nyaman di perairan kota ini termasuk pengamanan lalu lintas perairan, aktivitas wisata yang salah satunya pasar terapung karena sebagai ikon kota ini," ujar perwira muda itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami memeriksa untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam akitivitas tersebut," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap kapal tugboat itu biasanya dilakukan oleh petugas patroli yang mengawasi keamanan dan kenyaman arus lalu lintas di perairan Sungai Barito dan Sungai Martapura.
Pemeriksaan itu sebagai bentuk dari pengawasan agar setiap nahkoda atau anak buah kapal mengerti akan kelengkapan dokumen saat berlayar ataupun dokumen dari akitivitas kerja mereka.
"Hingga saat ini belum ada pelanggaran yang dilakukan semua lengkap baik dokumen izin belayar ataupun dokumen dari batu bara itu sendiri," tutur pria yang hobi olahraga futsal itu.
Terus dikatakannya, Satpolair Polresta Banjarmasin akan terus meningkatkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat baik melalui kegiatan patroli perairan, sambang komunitas ataupun pembinaan masyarakat.
Bukan itu saja pihaknya juga meningkatkan kinerja dari polisi masyarakat khusus perairan dengan sering melakukan patroli dialogis di kawasan pemukiman warga di bantaran Sungai Barito maupun Sungai Martapura Banjarmasin.
"Kami akan selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang ada di perairan kota ini," ucap pria dari satuan yang memiliki motto Arnavat Darpa Mahe, karena dilaut kami bangga.
Terus dikatakannya, polisi perairan juga akan meningkatkan kegiatan patroli di daerah rawan serta melakukan razia ke kapal-kapal dengan sasaran premanisme serta membangun dan membina jaringan intelijen di wilayah perairan.
Lanjutnya, dengan integritas, loyalitas dan kapabilitas yang dimiliki, Satpolair Polresta Banjarmasin berjanji untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kota yang dikenal dengan julukan kota "seribu sungai" itu.
Untung juga menambahkan polisi yang memilik seragam khusus warna biru laut itu siap menjadi penggerak revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial di perairan kota setempat.
"Tugas kami memberikan rasa aman dan nyaman di perairan kota ini termasuk pengamanan lalu lintas perairan, aktivitas wisata yang salah satunya pasar terapung karena sebagai ikon kota ini," ujar perwira muda itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015