Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin menggelar Expo Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) 2021, Sabtu (13/11).
Kegiatan dilaksanakan di BPPMDDTT Banjarmasin, di Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu sedikitnya diikuti 32 BUMDes, termasuk dari Kabupaten Batola yang mengikutkan delapan BUMDesnya.
Sementara kabupaten lain yang mengikut diantaranya Tanah Laut delapan BUMDes, Banjar delapan, Balangan tiga, Tabalong dua, Tanbu dua, Tapin, HSS, HST dan Kotabaru masing-masing satu BUMDes.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM-DDTT) Banjarmasin Jajang Abdullah mengatakan, tujuan diselenggarakannya expo untuk memperkenalkan BUMDes kepada masyarakat luas serta mengenalkan produk unggulan dihasilkan dari berbagai kabupaten di Kalsel.
Disamping itu, sebut dia, juga diharapkan lebih mengenalkan BUMDes dan BUMDesma (BUMDes Bersama) kepada dunia usaha, sehingga adanya jalinan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk bisa berinvestasi.
Expo BUMDes dibuka Bupati Batola Hj Noormiliyani AS tersebut berisi penandatangan kerja bersama antara Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM BPSDM PMDDTT dengan Universitas Lambung Mangkurat, perjanjian kerja bersama antara BUMDesa Anugerah Jaya Nusa Indah dengan PT Patriot tentang pengambilan produksi dan limbah produksi serta suplai material.
Bersamaan itu pula dilakukan penandatanganan perjanjian kerja bersama antara BUMDesa Anugerah Jaya Nusa Indah dengan PT Japfa Comfeed Indonesia tentang suplai material dan pengambilan limbah produksi serta penandatanganan perjanjian kerjasama antara BUMDesa Berkah Mulia Desa Bukit Mulia dengan PT Arutmin terkait pengangkutan batubara.
Acara dihadiri Kepala Badan Pengembangan SDM PMDDTT Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Luthfiyah Nurlaela juga dirangkai peresmian dan penandatanganan prasasti Gedung Ruang Rapat BPPMDDTT Banjarmasin serta peninjauan stand-stand pameran expo oleh Bupati Hj Noormiliyani AS didampingi Kepala BPSDM PMDDTT Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela serta sejumlah pejabat dan undangan.
Bupati Batola Noormiliyani sangat mengapresiasi terselenggaranya Expo BUMDes.
Dia menilai, kegiatan tersebut memiliki makna penting, terlebih pada masa pandemi COVID-19 yang telah berdampak menurunnya kegitan usaha ekonomi di hampir semua sektor.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengatakan, BUMDes berfungsi untuk mengelola usaha berasal dari pemanfaataan aset, pengembangan investasi dan produktivitas, penyedia jasa pelayanan serta berbagai jenis usaha lainnya harus diberdayakan melalui kegiatan usaha ekonomi maupun pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian potensi desa hingga pengembangan ekosistem ekonomi digital.
“ Kita harapkan melalui kegiatan ini seluruh daerah dapat memanfaatkan sebagai media promosi, pengembangan potensi investasi desa dan saling berbagi pengalaman serta pemberdayaan,” harap bupati wanita pertama di Kalsel ini.
Sebelumnya, Kepala BPSDM PMDDTT Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela mengatakan, upaya memperkuat legalitas BUMDesa pemerintah telah menerbitkan PP Nomor : 11 Tahun 2021 tentang BUMDesa yang merupakan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja.
Sejak lahirnya PP 11/2021, sebut Luthfiyah, BUMDesa merupakan lembaga berbadan hukum didirikan desa dan atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan dan segala jenis usaha lainnya.
Sebagai entitas badan hukum, papar Kepala BPSDM PMDDTT, BUMDesa kini sah menjalin kerjasama dengan badan hukum lain seperti PT, CV, koperasi hingga melakukan pinjaman ke perbankan.
Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin menggelar Expo Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) 2021, Sabtu (13/11).Foto:Antaranews/Prokopimda Batola.
