Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalimantan Selatan mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi warga Kota Banjarmasin untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah saat pandemi COVID-19.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel Rahmat Dwi Saputra saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis 2 yang diselenggarakan BI bersama Puskesmas Cempaka, Banjarmasin,  Sabtu mengatakan, vaksinasi berdampak besar terhadap pemulihan ekonomi daerah maupun nasional.

Terbukti, kata dia, saat Indonesia terserang COVID-19 pertumbuhan ekonomi nasional melambat, tapi setelah vaksinasi terus digelorakan dan dilaksanakan di seluruh lini, pada semenster II tahun 2021, pertumbuhan ekonomi nasional telah mencapai 7 persen.

"Sedangkan di Kalsel, pertumbuhan ekonomi telah mencapai 4,8 persen, ini jauh lebih baik, kendati masih jauh dibanding rata-rata nasional," katanya.

Sehingga, kata Rahmat Dwi Saputra, upaya vaksinasi di Kalsel harus terus didorong oleh seluruh pihak, sehingga kekebalan kelompok bisa segera terwujud.

Kepala Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin drg Emma Ariesnawati mengatakan, pada vaksin dosis kedua BI kali ini yang telah terdaftar 400 orang, namun bila ada warga yang ingin divaksin, telah disipakan kuota tambahan.

Menurut dia, antusias masyarakat untuk bervaksin kini cukup tinggi, terbukti kini capaian vaksin di Kota Banjarmasin 65 persen.

"Kalau vaksin saat ini cukup banyak, stok selalu ada," katanya.

Menurut Emma, dampak vaksinasi terhadap pemulihan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat cukup besar, hal tersebut dibuktikan dengan mulai turunnya kasus COVID-19 di Banjarmasin.

Saat ini, seluruh pemerintah daerah dan pihak terkait, sedang gencar melaksanakan vaksinsi, untuk mendukung percepatan vaksinasi 70 persen hingga akhir 2021, sebagaimana ditetapkan oleh pusat.

Diharapkan, dengan tingginya warga yang divaksin, berbagai kegiatan masyarakat, baik itu sekolah tatap muka, kegiatan keagamaan, ekonomi dan lainnya, bisa berjalan dengan normal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, demikian Emma Ariesnawati .

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021