Balangan - (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, merasa tidak pernah mengeluarkan satatement mengenai bakso yang mengandung daging babi.

"Pihak kami tidak pernah menemukan pemeriksaan terhadap adanya daging bakso yang mengandung babi, sehingga kami tidak pernah mengeluarkan satatement seperti yang beredar dimasyarakat," ujar
Akhmad Nasa'i Kabid Yankes Dinas Kesehatan Balangan, Senin (24/8).

Memang dulu pernah ada aduan masyarakat terkait ditemukannya kulit dengan bulu kecil di salah satu bakso di Balangan, setelah diperiksa bekerjasama dengan BPOM dan Dinas Pertanian dan peternakan, ternyata itu merupakan kulit daging sapi.

Selain itu, ujar Akhmad Nasa'i kewenangan untuk mengeluarkan statement tersebut adalah Balai POM Kalsel di Banjarmasin, yang diteruskan oleh Dinas Kesehatan setempat ke masyarakat.

"Jikapun masyarakat mencurigai beberapa makanan yang mengandung boraks, formalin, pewarna atau mengandung daging babi, masyarakat bisa membawa sampel ke Dinas Kesehatan Balangan," tegasnya.

Selanjutnya Dinkes setempat bekerjasama dengan BPOM Kalsel, maupun instansi yang bisa melakukan pengujian, akan melakukan uji laboratorium dan mengumumkan hasil selanjutnya.

Untuk adanya issue yang beredar dimasyarakat, tentang adanya bakso yang mengandung daging Babi, itu tidak benar, apalagi kabarnya yang mengeluarkan statement tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Balangan.

"Issue seperti ini dapat merugikan orang lain, bahkan mencemarkan nama baik, baik pedagang, maupun Dinas Kesehatan Balangan," ujarnya.

Memang Dinas Kesehatan setempat pernah melakukan pemeriksaan mengenai kandungan Boraks, Formalin, Pewarna Rodamen B, dan Pewarna Methilin Yellow, dan dari hasil uji lab, ternyata daging bakso serta mie nya bebas dari zat tersebut.

Dinas Kesehatan berjanji akan terus melakukan pengawasan, terlebih sekarang harga daging sapi memang cukup mahal sejak lebaran Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah kemarin.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015