Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah mendorong dan mempromosikan agrowisata petik buah melon di Jalan Tambak Tarap, Kelurahan Syamsudin Noor.

Dorongan unsur pimpinan DPRD itu dilakukan dengan mengunjungi secara langsung kebun buah melon yang berada di Kecamatan Landasan Ulin, Selasa sekaligus panen buah bersama kelompok tani setempat. 

"Kami sengaja mengunjungi kebun buah Melon ini untuk mempromosikan kawasan agrowisata dan mendukung penuh wisata berbasis pertanian guna pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya. 

Ia mengatakan, wisata pertanian atau agrowisata petik buah Melon itu bisa melibatkan dinas dan istansi seperti Dinas Pertanian dan Pariwisata yang kemudian bisa dikembangkan lebih baik dan menarik. 

"Wisata disini menarik karena bisa memetik buah Melon dan mencicipi langsung. Namun tidak hanya Melon tetapi juga ada kacang panjang, timun, cabai, tomat dan sayuran lainnya," ujar politisi Partai Gerindra itu. 

Menurut dia, potensi di kawasan itu sangat bagus sehingga harus mampu dipromosikan dengan baik disamping perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemkot Banjarbaru sehingga mudah didatangi pengunjung. 

"Kami mendorong pemkot segera memperbaiki infrastruktur jalan agar mempermudah wisatawan menuju lokasi wisata. Usulan pelebaran jalan sudah dilakukan dan diharapkan secepatnya di aspal," ujar dia. 

Sekretaris Kelompok Tani Ngundi Rahayu Hendri W mengatakan, lahan pertanian yang dikelola kelompoknya memiliki luas kurang lebih 24 hektare yang terbagi di beberapa titik atau menyebar di sejumlah kawasan. 

"Kami mewakili kelompok tani minta perbaikan jalan karena kondisinya cukup rusak. Paling tidak perkerasan dulu sehingga mempermudah setiap pengunjung. Soal bantuan lain seperti alat dan benih sudah cukup," katanya. 

Selanjutnya Rahayu juga mengajak masyarakat mengunjungi wisata petik melon sekaligus menikmati suasana perkebunan dan sensasi petik buah sendiri yang bisa dibeli di lokasi dan harganya Rp8 ribu per kilogram. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021