Stand Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Kalimantan Selatan dinilai oleh sembilan orang dewan yuri adalah stand terunik dibandingkan dengan 59 stand lainnya dalam pameran yang dibuka oleh Wali Kota Batu Malang, Dewanti Rumpoko, Senin.

Anggota PAI Kalsel, Ronny Hidayat ketika dihubungi wartawan Antara Kalsel di Batu Malang, Selasa mengakui stand PAI Kalsel dikatagorikan unik, lantaran adanya keanekaragaman khas tradisional Kota Banjarmasin yang ditampilkan.

Seperti penampilan display yang bernuansa pasar terapung, ada pernak pernik jukung, klotok yang ada dagangan di dalamnya, ada sungai, dan binatang bekantannya, dikelilingi oleh tanaman khas Kalsel, seperti kantong semar, aneka anggrek spicies yang langka.

Tim penilai lomba stand/display yaitu dari juri nasional PAI dengan DPC PAI kota Batu, Malang, tambah Ronny seraya menyebutkan display terbaik dalam pameran tersebut dimenangkan oleh "spesial award of Orchid display" yaitu Wilis Agro Lestari.

Untuk stand sendiri juara satu, PAI Pasuruan Raya, juara dua MOS, dan juara tiga dari PAI Tulung Agung.

Sementara kategori The Unique Display DPD PAI Kalsel, The Natural Display PAI Lumajang,
The Colorfull Display Wisata Edukasi Dadaprejo, The Exotic Display PAI Jember, The Creatif Display PAI Jogjakarta.

Jumlah stand yang ikut berpartisipasi sebayak 59 stand dari daerah Jatim, Kalimantan, Jogjakarta, Jateng, Jabar, Jakarta dan Sulawesi. Pameran sendiri dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 14 Nopember 2021.

Dalam pameran tahunan tersebut, menurut Ronny memperoleh sambutan hangat masyarakat terbukti begitu antusias masyarakat sekitarnya mengunjungi acara tersebut.
Ronny Hidayat berada di stand PAI Kalsel (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Dengan banyaknya pengunjung maka pangsa pasar anggrek menjadi banyak peminatnya dan bahkan ibu Walikota Batu-Malang sendiri disaat setelah grand opening berani membeli anggrek jenis phalaenopsis Gigantea yang harganya cukup fantastis sebersar 4,5 juta/per plantnya (satu rumpun).

Kemudian ibu Dandim kota Batu juga ikut-ikutan membeli jenis  anggrek cukup banyak. Perlu diketahui bahwa antusias masyarakat dengan adanya pameran terbesar yang tiap tahunnya selalu diadakan di kota Batu menjadi daya tarik tersendiri dan terbesar se Indonesia.

Acara grand opening dibuka langsung oleh ibu walikota Batu-Malang yang dihadiri oleh tamu undangan yaitu dari wakil walikota, sekda Kapolres Batu-Malang, Dandim, Kejari, PAI Pusat dan yang lainnya.

Masih menurut Ronny Hidayat jenis anggrek milik anggota PAI Kalsel, M Zulfikli yang menjadi pemenang kontes yakni Phalaenopsis gigantea, oleh yang bersangkutan bersedia dilelang artinya tidak dibawa pulang ke Kalsel, dan hasil lelang Rp4,5 juta disumbangkan untuk korban banjir yang ada di Kota Batu. Luar biasa dermawannya pak Zulfikli.


 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021