Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan, mengunjungi lokasi pembudidayaan anggrek DD Orchid yang ada di Kota Batu, Malang  Jawa Timur.

Rombongan PAI Kalsel sebanyak 10 orang ini berada di Kota Batu Malang selama tiga hari selain ingin belajar bagaimana melakukan pembibitan dengan sistem kultur jaringan menggunakan media botol, juga mengikuti pameran anggrek yang ada di kota dingin tersebut.

Sekretaris PAI Kalsel, Jack Kelimpunay di Kota Batu mengakui, Sabtu mengakui keinginan organisasinya belajar banyak mengenai pembudidayaan anggrek di lokasi DD Orchid yang  dikelola seorang profesional, Mas Dedek Setia Budi.

Menurut Jack, kenapa DD Orchid yang dipilih karena lokasi itu sudah sangat terkenal baik di tanah air hingga mancanegara.

Lokasi ini menjadi tempat penelitian, pelatihan, dan pendidikan mengenai anggrek, dan menjadi tempat magang berbagai mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
. (.)
Bahkan Mas Dedek sendiri sering menjadi pembicara setiap ada kegiatan membahas tentang anggrek baik secara nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, menurut Jack Kelimpunay wajar jika PAI Kalsel belajar banyak ke DD Orchid, harapannya kedepan anggota PAI Kalsel bersedia  dan mau membangun lokasi pembudidayaan anggrek sekaligus membangun laboratoriumnya guna penyelamatan anggrek yang mulai punah di Kalsel.

Menurut Jack, banyak yang mulai punah anggrek Kalsel yang selayaknya lebih dibudidayakan, karena jika dibiarkan maka generasi kedepan dikhawatirkan hanya tahu namanya saja lagi tapi tak bisa lagi melihat ujudnya.

Seperti anggrek bulan Pleihari yang sudah langka, itu perlu penyelamatan, tambah jack.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, rombongan diajak oleh Mas Didiek melihat cara pembudidyaan sistem kultur jaringan menggunakan botol, yang dilakukan sekitar 20 orang karyawan ditambah puluhan mahasiswi magang.

Serta melihat banyak lokasi pembudidayaan milik DD Orchid termasuk plasma plasma milik masyarakat atas pembinaan DD Orchid.

Rombongan PAI Kasel juga ikut memborong beberapa jenis anggrek untuk dibawa pulang, terutama jenis dendrodium.
Cerita Kesuksesan Dedek Sang Petani Anggrek dari Dadaprejo
 
. (.)
Skala internasional

Berdasarkan catatan, pengelolaan DD Orchid
berawal dari hobi, Dedek Setia Budi sukses menjadi petani Tanaman Anggrek berskala internasional di Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Wisata Batu, Jatim.

Anggrek punya Dedek sering mendapat penghargaan. Penghargaan terakhir pada 2018 anggrek persilanganya meraih predikat tertinggi First Class Certificate (FCC) dari Singapura.

Rumah Hijau Tanaman Anggrek milik Dedek menjadi pusat belajar dan penelitian bagi semua orang, dari dalam negeri dan luar negeri

Dedek sering jadi pembicara dalam pelatihan tanaman angrek di berbagai negara, dan rumahnya terbuka bagi siapapun untuk belajar anggrek secara gratis.
 
. (.)

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021