Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, Bendungan Kinarum Tabalong atau kabupaten paling utara provinsi tersebut memberikan manfaat sebanyak mungkin, terutama bagi warga masyarakat setempat dan sekitar.

"Mengemukakan harapan itu Ketua Komisi III H Sahrujani saat meninjau Bendungan Kinarum bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Jumat (5/11) malam.

Bendungan Kinarum di Kecamatan Muara Uya itu sendiri selain merupakan sarana dan prasarana pengairan pertanian, juga diharapkan sebagai daerah tanggapan air guna pengendalian banjir tersebut diproyeksikan rampung Desember 2021.

Pembangunan Bendungan Kinarum (sekitar 300 kilometer utara Banjarmasin) itu selain dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel di antaranya Tahun Anggaran 2021.

"Menurut pelaksana proyek APBD 2021 itu, progres perkembangan pekerjaan sudah mencapai 71 persen dengan kondisi tanpa kendala yang berarti," kutip Sahrujani - mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel tersebut.
Saat peninjauan rombongan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat ke Bendungan Kinarum (sekitar 300 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Jumat 5 November 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Sedangkan sisanya 29 persen hanya terkendala cuaca, sehingga diproyeksikan rampung pada pertengahan Desember mendatang, kutip wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu lagi.

Ia mengaku, kunjungan rombongan komisi III DPRD Kalsel ke Bendungan Kinarum kali ini adalah monitoring yang kedua, karena pihaknya ingin melihat dan memastikan secara langsung kondisi pengerjaan proyek tersebut.

"Kita berharap dengan rampungnya proyek Bendungan Kinarum nanti akan memberikan manfaat besar kepada warga masyarakat setempat dan sekitar, untuk keberlangsungan pengairan pertanian serta perputaran roda perekonomian lainnya," demikian Sahrujani.

Kunjungan kerja (Kunker) Komisi III ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong atau yang berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) itu dijadwalkan, 4 - 5 November 2021, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
Saat peninjauan rombongan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat ke Bendungan Kinarum (sekitar 300 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Jumat 5 November 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021