Saham-saham Korea Selatan naik pada perdagangan Kamis pagi, setelah Federal Reserve AS mengumumkan pengurangan stimulus era pandemi seperti yang diharapkan dan mengatakan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga.

Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 20,68 poin atau 0,69 persen, menjadi diperdagangkan di 2.996,39 poin pada 02.27 GMT.

Di antara saham-saham kelas berat, raksasa teknologi Samsung Electronics menguat 0,99 persen dan rekannya SK Hynix melonjak 1,90 persen. LG Chem naik 0,26 persen dan Naver melambung 2,24 persen.

Baca juga: Saham Korsel menguat

Saham-saham naik setelah kerugian sesi sebelumnya, dan investor memperkirakan sentimen pada akhirnya memburuk untuk pasar negara berkembang karena dana-dana perlahan kembali ke Amerika Serikat saat suku bunga naik, kata Lee Won, analis di Bookook Securities.

Investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 170,7 miliar won di papan utama.

Won dikutip pada 1.180,1 per dolar di platform penyelesaian transaksi dalam negeri, 0,13 persen lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di 1,181,6.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.179,3 per dolar, tak berubah dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1.180,6.

Baca juga: Saham Korsel melemah, KOSPI catat penurunan mingguan ketiga

KOSPI telah melonjak 4,28 persen sepanjang tahun ini, tetapi anjlok 5,6 persen dalam 30 sesi perdagangan sebelumnya.

Volume perdagangan selama sesi di indeks KOSPI mencapai 406,68 juta saham. Dari total 928 saham yang diperdagangkan, jumlah saham yang naik mencapai 336.

Won telah kehilangan 7,9 persen terhadap dolar sepanjang tahun ini.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid turun 0,4 basis poin menjadi 2,032 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang jadi acuan acuan turun 3,0 basis poin menjadi 2,440 persen.


 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021