Pelaihari,(Antaranews Kalsel)- Sebanyak delapan rumah warga RT 6, Desa Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hangus terbakar, Kamis (13/8) sekitar pukul 09:30 Wita.
"Kebakaran yang terjadi mulai pukul 09:30 Wita di RT 6 Desa Kintap tersebut, menyebabkan sembilan kepala keluarga (KK) dan 35 jiwa kehilangan tempat tinggal," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut (BPBD Tala) Muhammad Noor, di Pelaihari.
Menurut dia, api yang meluluhlantakan delapan rumah warga tersebut, dapat dijinakan hingga pukul 12:00 Wita dengan bantuan dua pemadam kebakaran dan satu pemadam portable dari BPBD Tala.
Selain itu, sebut dia, bantuan pemadam kebakaran juga datang dari dua perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar desa tersebut dan ditambah satu unit pemadam kebakaran lagi dari Pemkab Tanah Bumbu.
Diutarakannya, untuk membantu korban kebakaran tersebut BPBD Tala membangunkan satu tenda untuk berteduh sementara dengan kafasitas tampung sebanyak 40 orang.
Berkaitan dengan musibah tersebut, sebut dia, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Tanah Laut juga membantu makan dan minum korban kebakaran dengan membangunkan dapur umum.
Lebih lanjut dia mengemukakan, hingga saat ini penyebab kebakaran tersebut belum diketahui penyebabnya, namun masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
Dia mengimbau, kepada seluruh warga di wilayah Tanah Laut untuk mewaspadai terjadinya bahaya kebakaran di lingkungan perumahan, lahan maupun hutan.
Sementara, Camat Kintap Masturi mengakui terjadinya kebakaran delapan rumah wargnya di RT 6 Desa Kintap, Kecamatan Kintap, Kamis (13/8) sekitar pukul 09:30 Wita.
"Saya meminta warga yang terkena musibah kebakaran untuk tabah dan sabar menghadapi cobaan tersebut, saat ini kami berupaya untuk memberikan bantuan melalui Pemkab Tanah Laut," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kebakaran yang terjadi mulai pukul 09:30 Wita di RT 6 Desa Kintap tersebut, menyebabkan sembilan kepala keluarga (KK) dan 35 jiwa kehilangan tempat tinggal," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut (BPBD Tala) Muhammad Noor, di Pelaihari.
Menurut dia, api yang meluluhlantakan delapan rumah warga tersebut, dapat dijinakan hingga pukul 12:00 Wita dengan bantuan dua pemadam kebakaran dan satu pemadam portable dari BPBD Tala.
Selain itu, sebut dia, bantuan pemadam kebakaran juga datang dari dua perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar desa tersebut dan ditambah satu unit pemadam kebakaran lagi dari Pemkab Tanah Bumbu.
Diutarakannya, untuk membantu korban kebakaran tersebut BPBD Tala membangunkan satu tenda untuk berteduh sementara dengan kafasitas tampung sebanyak 40 orang.
Berkaitan dengan musibah tersebut, sebut dia, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Tanah Laut juga membantu makan dan minum korban kebakaran dengan membangunkan dapur umum.
Lebih lanjut dia mengemukakan, hingga saat ini penyebab kebakaran tersebut belum diketahui penyebabnya, namun masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
Dia mengimbau, kepada seluruh warga di wilayah Tanah Laut untuk mewaspadai terjadinya bahaya kebakaran di lingkungan perumahan, lahan maupun hutan.
Sementara, Camat Kintap Masturi mengakui terjadinya kebakaran delapan rumah wargnya di RT 6 Desa Kintap, Kecamatan Kintap, Kamis (13/8) sekitar pukul 09:30 Wita.
"Saya meminta warga yang terkena musibah kebakaran untuk tabah dan sabar menghadapi cobaan tersebut, saat ini kami berupaya untuk memberikan bantuan melalui Pemkab Tanah Laut," demikian tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015