Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa bagi Kepala Desa (Kades) dan Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) Desa, Jumat (29/10).
Kegiatan berlangsung di Hotel Rodhita Banjarmasin tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor.
Pelatihan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Mochammad Aziz dan Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah itu sedikitnya diikuti 46 peserta yang terdiri dari Kades dan PKA Desa.
Saat membuka kegiatan, Sekd Zulkipli Yadi Noor menilai, pelatihan tersebut sangat pentig bagi aparatur desa agar terampil dalam perencanaan, manajemen pemerintahan, dan pengelolaan keuangan desa.
“Kita tahu saat ini desa mengelola anggaran yang tidak sedikit sehingga aparatur desa perlu dibekali pengetahuan agar meningkatkan kapasitas SDM dalam menjalankan roda pemerintahan yang sesuai aturan,” ucapnya saat membacakan sambutan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Untuk itu, dia meminta, kepada para peserta diminta agar mengikuti kegiatan secara serius serta tidak malu bertanya jika terdapat hal-hal yang tidak jelas.
“Jangan sia-siakan kesempatan. Tanyakan saja jika ada yang belum jelas. Para nara sumber kita ini merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya,” ajak tutur mantan Kepala Bappelitbang Batola ini.
Pria yang juga pernah menjabat Kadistan-TPH Batola menegaskan, pengelolaan keuangan harus laksanakan secara benar.
"Satu rupiah pun uang yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabkan,"tegasnya.
Kendati demikian, ungkapnya, para aparatur desa juga diminta tidak takut menggunakan anggaran desa karena sudah menjadi keharusan dalam melaksanakan pembangunan desa.
“Jangan takut menggunakan dana desa. Selama tidak ada niat korupsi dan hanya terdapat kesalahan administrasi saya rasa akan dibantu perbaikannya,” tambah Zulkipli.
Sementara itu, Kadis PMD Mochammad Aziz mengutarakan, sekarang ini keuangan desa sepenuhnya dilakukan secara non tunai melalui Bank Kalsel, sehingga diharapkan pengelolaannya semakin terawasi.
Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa bagi Kades dan PKA Desa se-Kecamatan Anjir Muara dilaksanakan dua hari dengan menghadirkan nara sumber Kadis PMD Batola Mochammad Aziz, Bank Kalsel Cabang Marabahan Riska Larasti, Ketua BKAD Batola Gazali Rahman dan Kejaksaan Batola Hamidun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kegiatan berlangsung di Hotel Rodhita Banjarmasin tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor.
Pelatihan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Mochammad Aziz dan Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah itu sedikitnya diikuti 46 peserta yang terdiri dari Kades dan PKA Desa.
Saat membuka kegiatan, Sekd Zulkipli Yadi Noor menilai, pelatihan tersebut sangat pentig bagi aparatur desa agar terampil dalam perencanaan, manajemen pemerintahan, dan pengelolaan keuangan desa.
“Kita tahu saat ini desa mengelola anggaran yang tidak sedikit sehingga aparatur desa perlu dibekali pengetahuan agar meningkatkan kapasitas SDM dalam menjalankan roda pemerintahan yang sesuai aturan,” ucapnya saat membacakan sambutan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Untuk itu, dia meminta, kepada para peserta diminta agar mengikuti kegiatan secara serius serta tidak malu bertanya jika terdapat hal-hal yang tidak jelas.
“Jangan sia-siakan kesempatan. Tanyakan saja jika ada yang belum jelas. Para nara sumber kita ini merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya,” ajak tutur mantan Kepala Bappelitbang Batola ini.
Pria yang juga pernah menjabat Kadistan-TPH Batola menegaskan, pengelolaan keuangan harus laksanakan secara benar.
"Satu rupiah pun uang yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabkan,"tegasnya.
Kendati demikian, ungkapnya, para aparatur desa juga diminta tidak takut menggunakan anggaran desa karena sudah menjadi keharusan dalam melaksanakan pembangunan desa.
“Jangan takut menggunakan dana desa. Selama tidak ada niat korupsi dan hanya terdapat kesalahan administrasi saya rasa akan dibantu perbaikannya,” tambah Zulkipli.
Sementara itu, Kadis PMD Mochammad Aziz mengutarakan, sekarang ini keuangan desa sepenuhnya dilakukan secara non tunai melalui Bank Kalsel, sehingga diharapkan pengelolaannya semakin terawasi.
Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa bagi Kades dan PKA Desa se-Kecamatan Anjir Muara dilaksanakan dua hari dengan menghadirkan nara sumber Kadis PMD Batola Mochammad Aziz, Bank Kalsel Cabang Marabahan Riska Larasti, Ketua BKAD Batola Gazali Rahman dan Kejaksaan Batola Hamidun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021