Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk terus berperan dalam mencegah sekaligus menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Tim relawan dari Masyarakat Peduli Api terus kami dorong jadi garda terdepan mencegah dan memadamkan jika ada titik api yang muncul di lingkungannya," ucap Panit IV Subdit 2 Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKP Heriyanto di Banjarbaru, Jumat.

Atas kepeduliannya selama ini bekerja tanpa pamrih, MPA pun mendapat perhatian khusus dari Polda Kalsel.

Heriyanto mewakili Kasubdit 2 Ekonomi Ditintelkam Polda Kalsel AKBP Sigit Hariyadi atas nama Direktur Kombes Pol Nur Romdhoni menyerahkan bantuan peralatan pemadam kebakaran kepada MPA di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Menurut dia, bantuan tersebut sebagai wujud apresiasi Polda Kalsel kepada masyarakat yang telah peduli terhadap lingkungannya dari bahaya karhutla.

Apalagi di wilayah setempat berada Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin yang selama ini rawan diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan hingga mengganggu penerbangan.

"Di sekitar bandara ini masih banyak terdapat lahan kosong berupa padang ilalang yang setiap musim kemarau rawan muncul titik api. Namun MPA di Kelurahan Syamsudin Noor terus siaga 1x24 jam," tutur Heriyanto.

Sementara Wakil Ketua MPA Kelurahan Syamsudin Noor Umar menyampaikan terima kasih kepada Polda Kalsel atas kepeduliannya memberikan bantuan peralatan pemadam kebakaran.

"Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi tugas kami di lapangan memadamkan api seperti selang, helm, sepatu bot, baju khusus hingga masker anti asap," katanya.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui jajarannya di daerah membentuk Masyarakat Peduli Api untuk memperkuat keterlibatan dan kemandirian masyarakat dalam mendukung upaya pengendalian karhutla.

MPA dilatih dan diberi pembekalan serta dapat diberdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya dan lokasi lain sesuai kebutuhan.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021