Zainal Fuad, pemuda asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) iKalimantan Selatan kembali meraih prestasi membanggakan setelah terpilih juara satu pada Pemilihan Duta Ekowisata Nasional pada 2020, Fuad kembali terpilih juara satu kepeloporan bidang Agama, Sosial dan Budaya pada ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2021.
Event yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini berlangsung dii Gedung TVRI Jakarta. Selasa (26/10).
"Perasaannya luar biasa senang, setelah persaingan yang sangat ketat pada pemilihan pemuda pelopor tingkat Nasional yang diikuti 34 provinsi di Indonesia, tanpa disangka saya bisa membawa harum nama HSU dan Kalsel," ujar Zainal Fuad di Amuntai, Kamis (28/10).
Fuad mengatakan pada event ini dirinya kembali
mengangkat Kain Sasirangan sebagai bahan persentasi didepan dewan juri dengan skor akhir 8.20.
Ia menerangkan, respon juri sangat positif, karena jarang sekali pemuda yang mau terlibat dalam pengelolaan kain sasirangan sebagai budaya, ini adalah bagian dari melestarikan budaya yang hampir hilang, karena di HSU sudah sangat jarang ditemui bahkan bisa dikatakan tidak ditemukan pengrajin sasirangan pewarna alam.
Dalam wawancara, dirinya mengungkapkan dengan melestarikan Kain Sasirangan banyak dampak positif yang dapat dirasakan, salah satu dampak sosial dengan merekrut tenaga kerja, meningkatkan taraf hidup para perajin Kain Sasirangan.
"Produk Kain Sasirangan yang kami produksi sejak 2019 sudah merambah ketingkat Nasional bahkan sudah di ekspor ke manca negara,"kata Fuad.
Kedepannya Fuad berencana akan terus melakukan inovasi pada produk Sasirangan menjadi pelengkap atau motif desain bagi berbagai produk agar kain tradisional Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan tetap lestari selamanya.
Fuad menyadari, prestasi yang diraihnya sejak pemilihan Duta Ekowisata Nasional di Bali 2020 hingga diajang pemuda pelopor tingkat Nasional ini tentu tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak
"Terima kasih Bupati HSU H Abdul Wahid HK Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, Ketua Dekranasda HSU Hj Anisah Rasyidah, keluarga dan rekan-rekan yang mendukung saya, khususnya para perajin Sasirangan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Event yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini berlangsung dii Gedung TVRI Jakarta. Selasa (26/10).
"Perasaannya luar biasa senang, setelah persaingan yang sangat ketat pada pemilihan pemuda pelopor tingkat Nasional yang diikuti 34 provinsi di Indonesia, tanpa disangka saya bisa membawa harum nama HSU dan Kalsel," ujar Zainal Fuad di Amuntai, Kamis (28/10).
Fuad mengatakan pada event ini dirinya kembali
mengangkat Kain Sasirangan sebagai bahan persentasi didepan dewan juri dengan skor akhir 8.20.
Ia menerangkan, respon juri sangat positif, karena jarang sekali pemuda yang mau terlibat dalam pengelolaan kain sasirangan sebagai budaya, ini adalah bagian dari melestarikan budaya yang hampir hilang, karena di HSU sudah sangat jarang ditemui bahkan bisa dikatakan tidak ditemukan pengrajin sasirangan pewarna alam.
Dalam wawancara, dirinya mengungkapkan dengan melestarikan Kain Sasirangan banyak dampak positif yang dapat dirasakan, salah satu dampak sosial dengan merekrut tenaga kerja, meningkatkan taraf hidup para perajin Kain Sasirangan.
"Produk Kain Sasirangan yang kami produksi sejak 2019 sudah merambah ketingkat Nasional bahkan sudah di ekspor ke manca negara,"kata Fuad.
Kedepannya Fuad berencana akan terus melakukan inovasi pada produk Sasirangan menjadi pelengkap atau motif desain bagi berbagai produk agar kain tradisional Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan tetap lestari selamanya.
Fuad menyadari, prestasi yang diraihnya sejak pemilihan Duta Ekowisata Nasional di Bali 2020 hingga diajang pemuda pelopor tingkat Nasional ini tentu tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak
"Terima kasih Bupati HSU H Abdul Wahid HK Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, Ketua Dekranasda HSU Hj Anisah Rasyidah, keluarga dan rekan-rekan yang mendukung saya, khususnya para perajin Sasirangan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021