Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengatakan, kolaborasi berbagai organisasi wanita untuk turut berperan menggalakan vaksinasi kepada masyarakat, bahkan sangat diharapkan karena saat ini cakupan vaksinasi Barito Kuala (Batola) tergolong rendah.  

Noormiliyani menerangkan, tingkat sebaran COVID-19 di Batola saat ini sudah sangat landai, bahkan hanya beberapa yang positif. 

"Namun yang jadi kendala pada tingkat cakupan vaksinasi hanya berkisar 25 persen hingga mendorong turunnya status PPKM dari semula sempat berada di level 2 menjadi level 3," ujar Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS, saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah yang diselenggarakan TP-PKK bersama Yayasan Bunga Karamunting dan DWP Batola, di Aula Selidah Marabahan, Rabu (27/10).

Untuk itulah, sebutnya, perlunya inovasi dan terobosan dari semua agar target presiden pada Desember 2021 cakupan vaksinasi sudah harus 70 persen dapat terialisasi. 

“Saat ini kita butuh kolaborasi yang melibatkan semua pihak baik institusi pemerintah, lembaga, dunia usaha, ormas, OKP, hingga organisasi wanita dan lainnya dalam menggalakan vaksinasi,” papar Noormiliyani. 

Kepada organisasi wanita, bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel, minta untuk berperan aktif terjun mengajak masyarakat agar bervaksin.

“Saya yakin organisasi wanita, khususnya PKK, memiliki kemampuan. Terlebih organissi ini memiliki kader hingga ke tingkat desa,” tambah bupati yang pernah menjadi Ketua TP-PKK selama 10 tahun ini.  

Di hadapan Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti, Ketua DWP Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor, ibu-ibu anggot DPRD yang terhimpun dalam Gatriwara dan para isteri pimpinan SKPD, serta undangan, Noormiliyani mengharapkan, peran dan keterlibatan untuk pencapaian target vaksinasi tedsebut.
 
Menyinggung tentang peringatan Maulid Nabi Mahammad SAW, bupati satu-satunya perempuan di Kalsel ini berharap akan semakin memberi manfaat di tengah situasi pandemi. 

Dia menyatakan, agar peringatan membawa manfaat hendaknya kegiatan yang digelar tidak sekadar rutinitas serimonial, namun hendaknya pesan dan petuah dari ceramah yang disampaikan hendaknya dipetik dan dihayati.

“Jadikan sikap dan perilaku Rasulullah SAW sebagai contoh tauladan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ajaknya. 

Sementara itu, penceramah Hj Rusdiana Abdan dari Banjarmasin dalam tausyiahnya mengupas seputar akhlak dan perilaku Rasulullah yang patut dicontoh dan diteladani.

Dia mengatakan, peringatan maulid menjadi momentum untuk kembali mengingatkan diri meneladani akhlak-akhlak mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah diselenggarakan TP-PKK bersama Yayasan Bunga Karamunting dan DWP Batola, di Aula Selidah Marabahan, Rabu (27/10).Foto:Antaranews Kalsel/Prokopimda Batola.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021