Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyebutkan, sebanyak 40,19 persen capaian vaksinasi dosis kedua susah diterima warganya hingga kini.

Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, capaian cukup tinggi program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin ini karena antusias masyarakat yang mulai tinggi untuk bisa membentuk kekebalan secara kelompok dari serangan virus tersebut.

"Bahkan kalau capaian vaksinasi untuk dosis pertama itu sudah mencapai 60,72 persen," tuturnya.

Target vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin, sebut Ibnu Sina, sebanyak 516 ribu orang sasaran.

Untuk mencapai Herd Immunity atau kekebalan kelompok di Kota Banjarmasin, kata dia, Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu telah meluncurkan program tiada hari tanpa vaksinasi.

Dikatakan Ibnu Sina, bahwa program tersebut diluncurkan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang terus mengimbau kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia.

"Jadi kalau dari angka 60,72 persen masih ada sekitar 15 sampai 20 persen lagi yang akan kita kejar sampai dengan puncak Hari Kesehatan Nasional 12 November 2021," ucapnya.

Dengan makin tingginya capaian vaksinasi COVID-19 dan makin melandainya kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin, hingga pemerintah pusat menetapkan Kota Banjarmasin status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun level dari level 4 ke level 2 sejak 18 Oktober 2021.

Saat ini juga, angka kesembuhan terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah mencapai 96 persen lebih dari penularan lebih 15 ribu kasus sepanjang pandemi COVID-19 ini.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021