Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS kembali menyabet penghargaan di bidang pelayanan KB dari BKKBN Pusat.
Anugerah penghargaan yang diraih kali ini dua ketegori sekaligus, masing-masing juara tiga kabupaten/kota target pelayanan KB melebihi dari 1.500 akseptor dan juara tiga target pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) kurang dari 150 akseptor.
Anugerah penghargaan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 tahun 2021 tersebut diserahkan melalui Kepala BKKBN Provinsi Kalsel H Ramlan di kediaman Bupati Batola, di Marabahan, Selasa (26/10).
“Penghargaan diberikan ini merupakan prestasi luar biasa, mengingat capain diraih Batola melebihi dari target ditentukan,” papar Ramlan.
Kepala BKKBN Kalsel menambahkan, tidak gampang untuk mendapatkan penghargaan tersebut, mengingat dari 524 kabupaten/kota se-Indonesia ternyata Kabupaten Barito Kuala meraih peringkat ketiga dengan dua kategori sekaligus.
Ramlan menuturkan, penghargaan yang diberikan kepada Batola ini seyogyanya diserahkan pihak BKKBN RI Pusat.
Namun, sebut dia, karena situasi pandemi COVID-19, maka penyerahannya melalui Perwakilan BKKBN provinsi masing-masing.
Untuk tahun 202, papar Ramlan, hanya ada dua kabupaten/kota di Provinsi Kalsel yang mendapatkan penghargaan di bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Kedua kabupaten itu, lanjutnya, selain Batola juga terdapat Kabupaten Balangan yang berhasil meraih juara satu kategori total Capaian Pelayanan KB Tingkat Kabupaten/Kota dengan target total 500-1.500 akseptor.
Sedangkan Provinsi Kalsel, papar dia, berhasil meraih dua kategori masing-masing juara dua capaian MKJP dengan target lebih 1.500 akseptor dan juara tiga kategori capaian pelayanan 10.000 – 60.000 akseptor.
Terpisah, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS didampingi Kepala DPPKBP3A Hj Harliani mengaku senang dan bangga atas raihan prestasi di bidang KB tersebut.
Sebagimana yang diungkap saat menerima penghargaan tahun 2020, penghargaan kali ini, turut Noormiliyani, merupakan prestasi masyarakat dan untuk seluruh masyarakat Barito Kuala.
“Semua ini atas kerjasama yang baik antara pemerintah, kader-kader KB, seluruh SKPD terkait dan seluruh masyarakat Barito Kuala,” ucapnya.
Noormiliyani berharap, anugerah itu semakin menambah semangat masyarakat untuk menekan tingkat kelahiran dengan menjaga jarak lahir anak agar pembangunan keluarga bisa lebih terarah dan terencana.
Bupati yang 10 tahun berpengalaman Ketua TP-PKK Batola ini berharap, penerapan KB supaya lebih digalakan kepada para kaum pria.
Karena, jelas dia, selain tingkat resiko lebih rendah dan lebih efektif juga lebih menguntungkan.
Sementara terhadap perempuan, sambung dia, cenderung banyak resiko akibat adanya batas usia ideal dan rentannya resiko serta tingkat kelalaian maupun kegagalan lebih tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Anugerah penghargaan yang diraih kali ini dua ketegori sekaligus, masing-masing juara tiga kabupaten/kota target pelayanan KB melebihi dari 1.500 akseptor dan juara tiga target pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) kurang dari 150 akseptor.
Anugerah penghargaan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 tahun 2021 tersebut diserahkan melalui Kepala BKKBN Provinsi Kalsel H Ramlan di kediaman Bupati Batola, di Marabahan, Selasa (26/10).
“Penghargaan diberikan ini merupakan prestasi luar biasa, mengingat capain diraih Batola melebihi dari target ditentukan,” papar Ramlan.
Kepala BKKBN Kalsel menambahkan, tidak gampang untuk mendapatkan penghargaan tersebut, mengingat dari 524 kabupaten/kota se-Indonesia ternyata Kabupaten Barito Kuala meraih peringkat ketiga dengan dua kategori sekaligus.
Ramlan menuturkan, penghargaan yang diberikan kepada Batola ini seyogyanya diserahkan pihak BKKBN RI Pusat.
Namun, sebut dia, karena situasi pandemi COVID-19, maka penyerahannya melalui Perwakilan BKKBN provinsi masing-masing.
Untuk tahun 202, papar Ramlan, hanya ada dua kabupaten/kota di Provinsi Kalsel yang mendapatkan penghargaan di bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Kedua kabupaten itu, lanjutnya, selain Batola juga terdapat Kabupaten Balangan yang berhasil meraih juara satu kategori total Capaian Pelayanan KB Tingkat Kabupaten/Kota dengan target total 500-1.500 akseptor.
Sedangkan Provinsi Kalsel, papar dia, berhasil meraih dua kategori masing-masing juara dua capaian MKJP dengan target lebih 1.500 akseptor dan juara tiga kategori capaian pelayanan 10.000 – 60.000 akseptor.
Terpisah, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS didampingi Kepala DPPKBP3A Hj Harliani mengaku senang dan bangga atas raihan prestasi di bidang KB tersebut.
Sebagimana yang diungkap saat menerima penghargaan tahun 2020, penghargaan kali ini, turut Noormiliyani, merupakan prestasi masyarakat dan untuk seluruh masyarakat Barito Kuala.
“Semua ini atas kerjasama yang baik antara pemerintah, kader-kader KB, seluruh SKPD terkait dan seluruh masyarakat Barito Kuala,” ucapnya.
Noormiliyani berharap, anugerah itu semakin menambah semangat masyarakat untuk menekan tingkat kelahiran dengan menjaga jarak lahir anak agar pembangunan keluarga bisa lebih terarah dan terencana.
Bupati yang 10 tahun berpengalaman Ketua TP-PKK Batola ini berharap, penerapan KB supaya lebih digalakan kepada para kaum pria.
Karena, jelas dia, selain tingkat resiko lebih rendah dan lebih efektif juga lebih menguntungkan.
Sementara terhadap perempuan, sambung dia, cenderung banyak resiko akibat adanya batas usia ideal dan rentannya resiko serta tingkat kelalaian maupun kegagalan lebih tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021