Amuntai, (Antaranews. Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menggelar Lomba Baduta ASI tingkat kabupaten dalam rangka sosialisasi ASI eksklusif agar lebih memasyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Lomba Baduta ASI digelar sebagai sarana sosialisasi agar para ibu mengetahui betapa pentingnya ASI ekslusif," ujar Ketua Panitia Muhammad Husnul Haqi di Amuntai Kamis.
Husnul mengatakan target ASI ekslusif di Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 70 persen dari jumlah ibu melahirkan, masih dibawah target yang ditetapkan sebesar 80 persen.
"Karena belum mencapai target dan masih kurang sosialisasi sehingga digelar lomba," imbuhnya
Peserta lomba merupakan bayi berusia 0-6 tahun yang sebelumnya sudah lulus seleksi di 13 puskesmas di Kabupaten HSU. Masing-masing puskesmas mengirimkan dua peserta pada lomba baduta tingkat kabupaten ini.
Ketua Tim Penggerak PKK HSU Hj Anisah Rasyidah saat membuka lomba di Aula Dinas Kesehatan berharap lomba ini bisa memotivasi para orang tuam khususnya kaum ibu betapa penting pemberian ASI ekslusif selama enam bulan pertama pertumbuhan bayi.
"Bahkan bagi ibu bekerja diberikan waktu dan lokasi untuk menyusui bayi," kata Anisah.
Selain itu, sambungnya, ASI bisa disimpan dalam tabung khusus sehingga seotrang ibu masih bisa memberikan ASI bagi buah hatinya.
Anisah menyadari ditengah gempuran produk dan iklan susu formula dipasaran bisa mengalihkan perhatian para ibu dari memberikan ASI ekslusif.
Sehingga, kata Anisah perlu sosialisasi yang gencar dari dinas/instansi terkait diantaranya melalui Lomba Baduta ASI yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan setiap tahun./ Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015