Pelaihari,(Antaranes Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengimbau perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Tanah Laut peduli terhadap kebakaran lahan maupun hutan di daerah tersebut.
 

"Kita sudah membuat surat himbauan yang ditandatangai Bupati Tanah Laut untuk perusahaan yang ada di wilayah Tanah Laut, agar peduli terhadap kebakaran l;ahan maupun hutan yang ada disekitar perusahaannya," ujar Kepala Pelaksan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut HM Noor, di Pelaihari, Selasa (4/8).

Menurut dia, pentingnya partisipasi perusahaan terhadap antisipasi bahaya kebakaran di sekitar lingkungan usahanya, karena dengan luas wilayah Kabupaten Tanah Laut tidak mungkin BPBD dapat mengatasi bencana tersebut sendirian.
    
Melalui partisipasi perusahaan tersebut, jelas dia, paling tidak antisipasi sedini mungkin dapat dilakukan karena perusahaan yang ada di daerah tersebut sudah banyak memiliki alat pemadam kebakaran.
    
Jadi peran aktif perusahaan sangat diharapkan, ucap dia, tanpa adanya kepedulian perusahaan, maka kebakaran lahan maupun hutan bisa diatasi lebih cepat.
    
Dijelaskannya, berdasarkan pantauan dan data yang ada di BPBD Tanah Laut, saat ini ditemukan 10 titik api tersebar dibeberapa kecamatan di daerah tersebut.
     Lebih lanjut dia mengemukakan, saat memasuki musim kemarau semua kecamatan di Tanah Laut rawan kebakaran hutan, hal itu disebabkan daerah tersebut masih memiliki banyak hutan.
    
Kemudian, terang dia, dalam mengatasi masalah kebakaran lahan maupun hutan, BPBD Tanah Laut juga telah melakukan koordinasi dengan Masyarakat Peduli Api di daerah tersebut.
    
Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengimbau masyarakat dan perusahaan swasta di daerahnya untuk waspada terhadap kebakaran lahan dan hutan.
    
Bupati meminta, masyarakat maupun perusahaan swata besar agar tidak membakar lahan saat musim kemarau, karena bisa mengakibatkan kebakaran lebih besar.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015