Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Personel Brigade Mobile Kepolisian Daerah (Brimobda) Kalimantan Selatan, siap bersinergi dengan aparat keamanan lainnya mengantisipasi jika terjadi massa yang anarkis pada pemilihan kepala daerah.


"Personel disiapkan 1x24 jam untuk memback-up personel Polda Kalsel maupun aparat keamanan lain," ujar Komandan Satbrimobda Kalsel Kombes Puji Santosa di Banjarbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, personel yang disiapkan sebanyak 100 orang dari unit Penanggulangan Huru Hara (PHH) dan personel wan teror serta penjinak bom sebanyak 40 orang.

Dijelaskan, personel PHH selalu siap dipanggil (on call) kapan pun apabila dibutuhkan, sedangkan personel Jibom diturunkan jika ada ancaman bom dan bahan peledak lainnya.

"Personel akan bergabung dengan anggota kepolisian lainnya termasuk anggota TNI yang diturunkan seperti personel Zeni Tempur dan unsur militer lainnya," ucap dia.

Menurut dia, personel Brimob akan mengikuti latihan gabungan bersama personel Polda Kalsel lainnya termasuk personel TNI dan pihak terkait pada Senin (3/8) di Kota Banjarmasin.

Ditekankan, personel PHH Brimob berperan sebagai kekuatan lintas ganti yang berhadapan langsung dengan massa jika personel Pengendalian Massa (dalmas) diminta mundur.

"Personel PHH Brimob dilengkapi peralatan untuk menghalau maupun memecah konsentrasi massa sehingga bisa mencegah aksi anarkis yang bisa setiap saat muncul," ungkapnya.

Dikatakan, selain personel PHH, pihaknya juga menyiapkan Satuan Setingkat Peleton (SSP) sebanyak 27 orang yang ditempatkan di polres penyelenggara pilkada.

"Satuan setingkat peleton akan diturunkan membantu pengamanan di polres yang melaksanakan pilkada dan sejak H-3 pilkada, seluruh personel sudah diterjunkan," ujarnya.

Ditambahkan, personel lain yang jumlahnya setara Satuan Setingkat Kompi (SSK) sebanyak 100 orang juga disiagakan di Markas Brimobda Jalan A Yani km 31,5 Banjarbaru.

"Selain kesiapan personel yang mencapai duapertiga dari 600 personel Brimobda, kami juga menyiapkan kendaraan taktis seperti Water Canon dan Baracuda," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015