Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah mengimbau masyarakat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh suka cita namun jangan sampai mengabdikan protokol kesehatan.

"Rabiul Awal adalah bulan agung, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW sehingga harus disambut penuh suka cita dan kegembiraan. Namun jangan sampai mengabaikan prokes," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Langgar "Al Muhajirin" Komplek Cipta Persada Asri Sungai Besar Banjarbaru bersama warga setempat.

Menurut dia, peringatan Maulid Nabi menjadi rutinitas yang dilaksanakan di seluruh dunia termasuk di Banjarbaru namun mengingat di masa pandemi COVID-19 sehingga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Kami mengimbau, panitia Maulid Nabi menerapkan protokol kesehatan dengan menyiapkan peralatan seperti tempat cuci tangan dan menyediakan masker. Warga yang belum divaksin segera ikut vaksinasi," pesannya. 

Ditekankan, moment Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya menjadi inspirasi bagi semuanya untuk saling berbagi dan saling membantu kepada siapa pun ditengah pandemi COVID-19 yang semua terkena dampaknya. 

"Jadikan pula, bulan mulia kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW ini sebagai sarana berdoa dan berikhtiar agar kita semua diberikan kekuatan dan dijauhkan dari segala penyakit terutama COVID-19," kata dia. 

Diketahui, Warga Komplek Cipta Persada Asri Banjarbaru menyambut gembira dan penuh suka cita bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang ditandai peringatan maulid dihadiri masyarakat di perumahan itu.

Kegiatan yang digelar di Langgar "Al Muhajirin" di wilayah RT 17 RW 03 Kelurahan Sungai Besar Banjarbaru, Ahad terasa semakin istimewa karena dihadiri Al Habib Bagil bin Idrus Al Alydrus dari Depok (DKI). 

Selain Habib Bagil, tamu istimewa lain yang hadir adalah Qori nasional asal Kota Banjarbaru Wardiansyah yang juga seorang ustadz serta Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah yang semasa kecil tinggal di komplek itu.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kami gelar rutin setiap tahun dan kali ini lebih spesial karena dihadiri Habib Bagil dengan tausyiah, ustadz Wardiansyah serta Ketua DPRD," ujar Ketua Panitia M Fauzi Noor. 

Menurut Fauzi didampingi Sekretaris Panitia H Mulyadi, Maulid Nabi yang dihadiri ratusan warga itu menerapkan protokol kesehatan baik menyediakan tempat cuci tangan, maupun masker bagi jamaah warga setempat. 

"Protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 menjadi perhatian utama bagi panitia sehingga kami menyediakan tempat cuci tangan juga masker bagi jamaah yang hadir di musala," kata Mulyadi.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021