Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Mahyudin menerima siswa terbaik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan di Jakarta, Jumat.
Unsur pimpinan MPR RI itu saat dihubungi dari Kota Banjarbaru, Kalsel, Jumat mengatakan, pihaknya tengah menerima kunjungan sepuluh siswa berprestasi didampingi empat guru.
"Kami mengundang siswa SMAN 2 Tanjung yang berprestasi didampingi guru ke Jakarta sebagai ikatan emosial karena kami merupakan salah satu alumni sekolah itu," ujarnya.
Sepuluh siswa berprestasi SMAN 2 Tanjung yakni Rif`ah Hidayati, Akhmad Durrun Nafis, Rahmiyati, Agi Indrawan, Maulidya, Liesty A, Isdayanti, Eka LS, Natasya dan Anggraeni KD.
Saat diterima Mahyudin, sepuluh siswa peringkat terbaik itu didampingi empat orang guru yakni Rusdi Yusran (kepala sekolah), Abdul Muzakir, Rudi Mirtafani dan Pelita Maisusiana.
Rombongan berada di Jakarta selama tiga hari sejak Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8) dan mereka akan mengunjungi ruang-ruang sidang di Kompleks Gedung MPR/DPR RI.
Ia mengatakan, undangan khusus bagi siswa berprestasi di sekolah yang pernah menjadi tempatnya menimba ilmu merupakan realisasi janjinya saat mengunjungi sekolah Februari 2015.
Ditekankan, bukan hanya untuk memenuhi janji mengajak siswa-siswa terbaik dan guru berkunjung ke Kota Jakarta, tetapi dirinya ingin agar siswa mendapatkan informasi bermanfaat.
"Kami ingin meningkatkan wawasan kebangsaan, menguatkan rasa cinta mereka terhadap tanah air Indonesia serta menambah wawasan tentang ibukota Jakarta," ucapnya.
Dikatakan, selain mengunjungi tempat-tempat penting dan bersejarah di Gedung MPR/DPR RI, pihaknya juga menjadwalkan kunjungan ke museum dan tempat wisata budaya nasional.
Disebutkan, tempat itu di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Nasional, dan kawasan taman Monumen Nasional (Monas) yang terletak di Jakarta pusat.
"Saya merencanakan mereka di TMII mengunjungi Anjungan Provinsi Kalsel dan anjungan dari daerah lain, sehingga mereka bisa lebih mengenal kebudayaan nusantara," ujarnya.
Salah satu guru Pelita Maisusiana mengatakan, pihaknya sangat senang dan gembira diundang waket MPR RI bersama anak didiknya yang memiliki prestasi di sekolah.
"Kami yakin kunjungan ini semakin memotivasi siswa belajar lebih giat dan diharapkan memacu semangat siswa lain meningkatkan prestasi," ujarnya saat dihubungi di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Unsur pimpinan MPR RI itu saat dihubungi dari Kota Banjarbaru, Kalsel, Jumat mengatakan, pihaknya tengah menerima kunjungan sepuluh siswa berprestasi didampingi empat guru.
"Kami mengundang siswa SMAN 2 Tanjung yang berprestasi didampingi guru ke Jakarta sebagai ikatan emosial karena kami merupakan salah satu alumni sekolah itu," ujarnya.
Sepuluh siswa berprestasi SMAN 2 Tanjung yakni Rif`ah Hidayati, Akhmad Durrun Nafis, Rahmiyati, Agi Indrawan, Maulidya, Liesty A, Isdayanti, Eka LS, Natasya dan Anggraeni KD.
Saat diterima Mahyudin, sepuluh siswa peringkat terbaik itu didampingi empat orang guru yakni Rusdi Yusran (kepala sekolah), Abdul Muzakir, Rudi Mirtafani dan Pelita Maisusiana.
Rombongan berada di Jakarta selama tiga hari sejak Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8) dan mereka akan mengunjungi ruang-ruang sidang di Kompleks Gedung MPR/DPR RI.
Ia mengatakan, undangan khusus bagi siswa berprestasi di sekolah yang pernah menjadi tempatnya menimba ilmu merupakan realisasi janjinya saat mengunjungi sekolah Februari 2015.
Ditekankan, bukan hanya untuk memenuhi janji mengajak siswa-siswa terbaik dan guru berkunjung ke Kota Jakarta, tetapi dirinya ingin agar siswa mendapatkan informasi bermanfaat.
"Kami ingin meningkatkan wawasan kebangsaan, menguatkan rasa cinta mereka terhadap tanah air Indonesia serta menambah wawasan tentang ibukota Jakarta," ucapnya.
Dikatakan, selain mengunjungi tempat-tempat penting dan bersejarah di Gedung MPR/DPR RI, pihaknya juga menjadwalkan kunjungan ke museum dan tempat wisata budaya nasional.
Disebutkan, tempat itu di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Nasional, dan kawasan taman Monumen Nasional (Monas) yang terletak di Jakarta pusat.
"Saya merencanakan mereka di TMII mengunjungi Anjungan Provinsi Kalsel dan anjungan dari daerah lain, sehingga mereka bisa lebih mengenal kebudayaan nusantara," ujarnya.
Salah satu guru Pelita Maisusiana mengatakan, pihaknya sangat senang dan gembira diundang waket MPR RI bersama anak didiknya yang memiliki prestasi di sekolah.
"Kami yakin kunjungan ini semakin memotivasi siswa belajar lebih giat dan diharapkan memacu semangat siswa lain meningkatkan prestasi," ujarnya saat dihubungi di Jakarta.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015