Pelaihari, (Antaranews kalsel) – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Tanah Laut 2015, di depan Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Kamis (30/7).
“Hari ini untuk kesekian kalinya kita memperingati Hari Anak Nasional tahun 2015. Dan peringatan kali ini mengambil thema Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak,†ujar Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari.
Menurut dia, peringatan HAN 2015 dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam pengasuhan berkualitas.
Selain itu, sebut dia, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.
Diutarakanya, bertolak dari makna peringatan tersebut sebagai orangtua, masyarakat memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap kelangsungan dan masa depan anak.
“Sebagai orangtua memiliki tanggungjawab untuk memberikan hal-hal terbaik bagi anak,†terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, peringatan HAN 2015 merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana ditetapkan Undang-Undang No.23/2002 tentang Perlindungan Anak.
Melalui HAN 2015, Sukamta mengajak kepada seluruh keluarga, masyarakat, bersatu padu membangun Tanah Laut, menjadikan anak-anak sehat, cerdas, bercita-cita tinggi, berakhlak mulia dan mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
“Hari ini untuk kesekian kalinya kita memperingati Hari Anak Nasional tahun 2015. Dan peringatan kali ini mengambil thema Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak,†ujar Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari.
Menurut dia, peringatan HAN 2015 dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam pengasuhan berkualitas.
Selain itu, sebut dia, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.
Diutarakanya, bertolak dari makna peringatan tersebut sebagai orangtua, masyarakat memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap kelangsungan dan masa depan anak.
“Sebagai orangtua memiliki tanggungjawab untuk memberikan hal-hal terbaik bagi anak,†terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, peringatan HAN 2015 merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana ditetapkan Undang-Undang No.23/2002 tentang Perlindungan Anak.
Melalui HAN 2015, Sukamta mengajak kepada seluruh keluarga, masyarakat, bersatu padu membangun Tanah Laut, menjadikan anak-anak sehat, cerdas, bercita-cita tinggi, berakhlak mulia dan mandiri.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015