Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hairul Rijal mengatakan, penyalahgunaan narkoba semakin rentan terjadi di masyarakat, sehingga hal itu menjadi tugas semua pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya narkoba.
Menurut dia, dalam bisnis narkotika memang sangat menggiurkan bagi sebagian besar masyarakat.
"Bisnis peredaran narkoba ini menjadi bisnis yang menyerupai lingkaran setan, sehingga yang sudah menjalankannya sulit untuk berhenti,"ujar Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut Hairul Rijal, pada Rapat Tim Terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba, di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut, Selasa (12/10).
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Tanah Laut Rudi Ismanto mengungkapkan, di masing-masing SKPD sudah dibetuk Satuan Tugas (Satgas) untuk program P4GN.
Dia juga menyampaikan, rata-rata SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut sudah melakukan pendeteksian dini melalui tes urin.
"Setelah kita telaah masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan. Misalnya saja rehabilitasi yang akan kita pikirkan dan dibahas bersama-sama bagaimana tindak lanjut terhadap pengguna atau pecandu," terang Rudi Ismanto.
Rudi Ismanto juga menyampaikan, yang menjadi fokus pembahasan pada rapat kali ini adalah perlunya penanganan rehabilitasi pecandu narkoba.
Rapat Tim Terpadu tersebut melakukan evaluasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi penanggungjawab pelaksana program P4GN, terutama sejauh mana progres dan rencana yang akan atau sudah dilakukan.
Adapun delapan rencana aksi daerah P4GN Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021 berupa, deteksi dini, pemberdayaan masyarakat, pemetaan daerah rawan narkoba, peningkatan kapasitas rehabilitasi, pelatihan vokasional, penyediaan data dan informasi penyusunan penetapan produk hukum daerah, serta sosialisasi atau penyuluhan.
Hadir pada rapat tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Tanah Laut, Kepala Sub Bagian Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut, Forkopimda serta perwakilan SKPD Pemkab Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut dia, dalam bisnis narkotika memang sangat menggiurkan bagi sebagian besar masyarakat.
"Bisnis peredaran narkoba ini menjadi bisnis yang menyerupai lingkaran setan, sehingga yang sudah menjalankannya sulit untuk berhenti,"ujar Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut Hairul Rijal, pada Rapat Tim Terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba, di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut, Selasa (12/10).
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Tanah Laut Rudi Ismanto mengungkapkan, di masing-masing SKPD sudah dibetuk Satuan Tugas (Satgas) untuk program P4GN.
Dia juga menyampaikan, rata-rata SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut sudah melakukan pendeteksian dini melalui tes urin.
"Setelah kita telaah masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan. Misalnya saja rehabilitasi yang akan kita pikirkan dan dibahas bersama-sama bagaimana tindak lanjut terhadap pengguna atau pecandu," terang Rudi Ismanto.
Rudi Ismanto juga menyampaikan, yang menjadi fokus pembahasan pada rapat kali ini adalah perlunya penanganan rehabilitasi pecandu narkoba.
Rapat Tim Terpadu tersebut melakukan evaluasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi penanggungjawab pelaksana program P4GN, terutama sejauh mana progres dan rencana yang akan atau sudah dilakukan.
Adapun delapan rencana aksi daerah P4GN Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021 berupa, deteksi dini, pemberdayaan masyarakat, pemetaan daerah rawan narkoba, peningkatan kapasitas rehabilitasi, pelatihan vokasional, penyediaan data dan informasi penyusunan penetapan produk hukum daerah, serta sosialisasi atau penyuluhan.
Hadir pada rapat tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Tanah Laut, Kepala Sub Bagian Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut, Forkopimda serta perwakilan SKPD Pemkab Tanah Laut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021