Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banjarbaru Windi Novianto mengapresiasi percepatan vaksinasi yang terus dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru sehingga makin cepat membentuk kekebalan kelompok.
"Kami mengapresiasi langkah pemkot yang melaksanakan vaksinasi dengan sasaran masyarakat semua kalangan. Hasilnya tentu makin mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Windi saat mendampingi anggota DPR RI Rifki Nizami Karsa Yuda memantau vaksinasi kepada masyarakat dan guru mengaji di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Banjarbaru.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Banjarbaru itu, dosis vaksinasi yang disediakan berasal dari Kementerian Kesehatan yang diperjuangkan politisi PDIP sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat di Kalsel.
"Salah satunya adalah Banjarbaru yang mendapat kuota vaksin 1.000 dosis dan diberikan kepada anggota masyarakat maupun guru mengaji pada hari ini ditambah 500 dosis dari Pemkot Banjarbaru," ungkapnya.
Diharapkan, melalui percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Banjarbaru itu semakin banyak yang sudah memiliki kekebalan tubuh dan membentuk kekebalan kelompok agar terhindar dari COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, anggota masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 51,28 persen sedangkan vaksin dosis kedua sudah sebanyak 32,18 persen.
"Data masyarakat yang sudah divaksin itu tercatat hingga, Selasa (12/10) dan jumlahnya terus bertambah seiring vaksinasi yang dilaksanakan baik oleh pemkot, TNI/Polri maupun instansi swasta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami mengapresiasi langkah pemkot yang melaksanakan vaksinasi dengan sasaran masyarakat semua kalangan. Hasilnya tentu makin mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Windi saat mendampingi anggota DPR RI Rifki Nizami Karsa Yuda memantau vaksinasi kepada masyarakat dan guru mengaji di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Banjarbaru.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Banjarbaru itu, dosis vaksinasi yang disediakan berasal dari Kementerian Kesehatan yang diperjuangkan politisi PDIP sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat di Kalsel.
"Salah satunya adalah Banjarbaru yang mendapat kuota vaksin 1.000 dosis dan diberikan kepada anggota masyarakat maupun guru mengaji pada hari ini ditambah 500 dosis dari Pemkot Banjarbaru," ungkapnya.
Diharapkan, melalui percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Banjarbaru itu semakin banyak yang sudah memiliki kekebalan tubuh dan membentuk kekebalan kelompok agar terhindar dari COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, anggota masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 51,28 persen sedangkan vaksin dosis kedua sudah sebanyak 32,18 persen.
"Data masyarakat yang sudah divaksin itu tercatat hingga, Selasa (12/10) dan jumlahnya terus bertambah seiring vaksinasi yang dilaksanakan baik oleh pemkot, TNI/Polri maupun instansi swasta," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021