Pegulat Kalimantan Selatan Fahriansyah membuktikan diri pada laga final dengan meraih medali emas. Ini medali emas kedua bagi kontingen Kalsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Provinsi Papua.
Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel H Hesly Junianto saat dihubungi di Marauke, Papua, Selasa, mengatakan, Fahriansyah meraih medali emas setelah menumbangkan lawannya dari Jawa Timur.
"Fahriansyah turun pada kelas 86 kilogram gaya bebas, berhasil menang telak atas lawannya Krisna Eka Pratama dari Jatim," ujarnya.
Hesly menyatakan, pihak KONI sangat mengapresiasi dan bangga atas Fahriansyah juga atlet lainnya yang sudah berjuang membawa prestasi dan mengharumkan nama daerah diajang bergengsi event olahraga nasional ini.
"Sebagaimana tanda apresiasi perjuangan medali emas ini, hadiah Rp10 juta langsung diberikan dari Ketum KONI Kalsel," ujar Hesly.
Hesly Junianto mengatakan, cabang olahraga gulat merupakan andalan kontingen Kalsel untuk mendulang medali emas, hingga kini sudah dua medali emas dan dua medali perunggu.
"Medali emas pertama kemarin diraih Arbainsyah, sedangkan dua medali perunggu disumbangkan Roxana dan Aditya," ujarnya.
Dia mengatakan, masih ada beberapa atlet gulat Kalsel yang akan berlaga di GOR Futsal Dispora Marauke.
"Karena Kalsel menurunkan sembilan atlet gulat pada PON Papua ini," ujarnya.
Pelatih Cabang Olahraga Gulat Kalsel Zulhaidir saat dihubungi, Selasa, menyatakan, bersyukur atletnya kembali meraih medali emas.
"Alhamdulillah, satu lagi medali emas kita raih," ujarnya.
Dia pun mengharapkan akan ada lagi medali emas disumbangkan timnya, sebab masih ada laga lagi bagi atlet lain.
"Kita harap doa dan dukungan warga Kalsel, moga perjuangan ini membanggakan daerah," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kalsel pada PON Papua ini menurunkan sebanyak 111 atlet dari sebanyak 25 cabang olahraga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel H Hesly Junianto saat dihubungi di Marauke, Papua, Selasa, mengatakan, Fahriansyah meraih medali emas setelah menumbangkan lawannya dari Jawa Timur.
"Fahriansyah turun pada kelas 86 kilogram gaya bebas, berhasil menang telak atas lawannya Krisna Eka Pratama dari Jatim," ujarnya.
Hesly menyatakan, pihak KONI sangat mengapresiasi dan bangga atas Fahriansyah juga atlet lainnya yang sudah berjuang membawa prestasi dan mengharumkan nama daerah diajang bergengsi event olahraga nasional ini.
"Sebagaimana tanda apresiasi perjuangan medali emas ini, hadiah Rp10 juta langsung diberikan dari Ketum KONI Kalsel," ujar Hesly.
Hesly Junianto mengatakan, cabang olahraga gulat merupakan andalan kontingen Kalsel untuk mendulang medali emas, hingga kini sudah dua medali emas dan dua medali perunggu.
"Medali emas pertama kemarin diraih Arbainsyah, sedangkan dua medali perunggu disumbangkan Roxana dan Aditya," ujarnya.
Dia mengatakan, masih ada beberapa atlet gulat Kalsel yang akan berlaga di GOR Futsal Dispora Marauke.
"Karena Kalsel menurunkan sembilan atlet gulat pada PON Papua ini," ujarnya.
Pelatih Cabang Olahraga Gulat Kalsel Zulhaidir saat dihubungi, Selasa, menyatakan, bersyukur atletnya kembali meraih medali emas.
"Alhamdulillah, satu lagi medali emas kita raih," ujarnya.
Dia pun mengharapkan akan ada lagi medali emas disumbangkan timnya, sebab masih ada laga lagi bagi atlet lain.
"Kita harap doa dan dukungan warga Kalsel, moga perjuangan ini membanggakan daerah," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kalsel pada PON Papua ini menurunkan sebanyak 111 atlet dari sebanyak 25 cabang olahraga.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021