Sejumlah warga sepakat membentuk sebuah komunitas pecinta geopark bernama "Dangsanak Geopark Meratus" sekaligus ingin mempercepat pengakuan Unesco Global Geopark (UGG) terhadap geopark Meratus yang ada di Kalimantan Selatanh.

Pembentukan tersebut berlangsung, di kebun pembibitan FKH Jalan Kayu Tangi, Selasa, dan sepakat komunitas itu diketuai oleh Dr Ir H M.Farid Soufian, MS.

Pertemuan yang dihadiri para pecinta lingkungan dan pecinta geopark tersebut menilai wajar jika geopark meratus menjadi geoprak internasional, karena memiliki keberagaman geologi, biologi, dan budaya masyarakatnya.

Berdasarkan catatan, Pemerintah Kalimantan Selatan tengah mengajukan Geopark Meratus untuk menjadi UGG dan penilaian oleh badan PBB tersebut akan dilakukan pada 2022.
Pertemuan pembentukan komunitas (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Kawasan ini sudah mendapatkan status sebagai Geopark Nasional pada 2018.

Berdasarkan penilaian Pegunungan Meratus adalah warisan geologi yang luar biasa. Pegunungan yang menjadi punggung Pulau Kalimantan ini terbentuk dari subduksi samudera, benturan benua, serta volkanisme tua.

Bukan hanya bebatuan yang unik di Meratus tetapi juga plasma nutfah yang beribu jenisnya, belum lagi satwa aneka macam yang perlu diselamatkan.

Tujuan pembentukan komunitas ini, diantaranya pula adalah mengajak semua orang mencintai geopark meratus, sehingga terhindari dari kerusakan, akibat kegiatan yang bisa merusak kawasan itu.
Pertemuan pembentukan komunitas (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Tujuan akhir dari pengembangan Meratus adalah untuk masa depan anak cucu,  adalah masa depan oksigen, sumber air baku, penyelamatan plasma nutfah yang merupakan ciptaan tuhan, sekaligus sebagai pengendalian bencana alam.

Susunan pengurus Dangsanak Geopark Meratus selengkapnya adalah Penasihat: Drs. H.M. Haris Makki, M.Si dan Tidarta Trikadibusana, Ketua Dr.Ir.H. M.Farid Soufian, MS, Sekretaris 1: Muhamad Ary, Sekretaris 2: Sri Haryati, Koord bidang konservasi: Hasan Zainuddin, Koord pariwisata: Ahmad Arifin, Koord kegiatan: Aulia Badar, Koord media: Tim Antara, Koord lapangan: Bayu Pratama.


 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021