Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan Samanhuddin Muharam mengatakan partai politik yang telah mengajukan dukungan terhadap calon kepala daerah dan telah mendaftarkannya ke KPU tidak mungkin lagi bisa mencabut dukungan.


"Begitu sudah mendaftar ke KPU, maka bakal calon maupun partai politik yang mendukung, sudah terkunci, tidak bisa mundur atau mencabut dukungan," kata Samanhuddin di Banjarmasin, Senin.

Seperti dukungan tiga partai politik kepada Zairullah Azhari-Safii yang telah mendaftar ke KPU pada Minggu (26/7), tidak mungkin lagi dicabut walaupun dalam perjalanan waktu terjadi persoalan, begitu juga calon yang diusung, tidak bisa mundur.

Setelah proses pendaftaran calon berdasarkan partai politik selesai pada 28 Juli 2015, maka malamnya seluruh calon akan dilakukan tes kesehatan dan psikologi di Rumah Sakit ulin Banjarmamsin.

Tes kesehatan dan psikologi tersebut, kata dia, akan diawasi oleh tim dokter spesialis yang ditunjuk dan ditetapkan.

"Pemeriksaan kesehatan dan psikologi tersebut, dilaksanakan pada 28-29 Juli, setelah itu, dilanjutkan calon dari kabupaten dan kota," katanya.

Selanjutnya, tambah dia, pada 3-7 Agusuts, KPU akan melakukan verifikasi terhadap seluruh persyaratan yang diajukan, bila ada yang kurang akan disampaikan kepada pasangan untuk melengkapi.

Setelah verifikasi, pada 24 Agustus, KPU akan melakukan penetapan dari bakal calon menjadi calon kepala daerah, yang memenuhi syarat sebagaimana ditetapkan.

"Setelah itu, 25 Agusutus akan dilakukan pencabutan nomor urut, dan 27-5 Desember memasuki masa kampanye bagi masing-masing calon," katanya.

Bagi calon yang persyaratannya belum lengkap, kata Samanhuddin, pihaknya akan memberikan waktu hingga satu hari sebelum penetapan, untuk melengkapi, atau pada 23 Agustustus 2015.

Saat ini, Kalsel sedang menyiapkan pelaksanaan Pilkada langsung untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, serta tujuh kabupaten dan kota, yaitu, Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015