Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, perkuat pendidikan Al Quran sebagai upaya untuk meningkatkan pendidikan yang berbasis budi pekerti.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H Zulfadli Gazali mewakili Wali kota Banjarmasin H Muhidin di Banjarmasin Selasa mengatakan, upaya tersebut antara lain ditandai dengan diresmikan penggunaan gedung baru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Furqan di jalan Sultan Adam Kompleks Graha Lestari.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H Zulfadli Gazali mewakili Wali kota Banjarmasin H Muhidin di Banjarmasin Selasa mengatakan, upaya tersebut antara lain ditandai dengan diresmikan penggunaan gedung baru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Furqan di jalan Sultan Adam Kompleks Graha Lestari.
Direktur Pondok Pesantren Al-Furqan H Muhran Zuhri, mengatakan, bangunan baru ini diperlukan karena bangunan Madrasah Ibtidaiyah yang telah ada di jalan Sultan Adam, Kompleks Kadar Permai sudah tidak mampu lagi menampung peserta didik yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Bangunan baru ini berdiri di atas tanah seluas 840 meter dengan biaya pembangunan gedung dua lantai yang terdiri dari 10 ruang sebesar dua milar lebih.Gedung ini rencananya akan digunakan sebagai tempat belajar kelas V dan VI.
“Saya sangat apresiasi dengan pembangunan madrasah ini, hal ini membuktikan kegiatan pembelajaran pendidikan Islam menunjukan hasil yang menggembirakan,†ujar Zulfadli.
Zulfadli juga berharap pembangunan ini akan semakin meningkatkan pengembangan diri dan keimanan kita kepada Allah SWT dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Peresmian penggunaan bangunan baru MI Al-Furqan ini ditandai dengan pembubuhan paraf pada prasasti oleh Zulfadli disaksikan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banjarmasin bersama Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah serta jajaran Pondok Pesantran Al-Furqan.
Pernyataan tersebut sebagaimana rilis yang disampaikan Pemko Humas Kota Banjarmasin.
Pernyataan tersebut sebagaimana rilis yang disampaikan Pemko Humas Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015