Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Ruas jalan provinsi di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, amblas sepanjang sekitar 150 meter akibat longsor di bantaran sungai setempat.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Jumat mengatakan, ruas jalan tersebut menghubungkan kabupaten Tabalong dengan Hulu Sungai Utara (HSU) akibat amblasnya bagian jalan di Desa Pugaan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
"Ruas jalan yang amblas merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan kita berharap bisa ditangani lebih cepat agar jalur Tanjung menunju Amuntai (HSU) bisa lancar kembali," jelas Anang.
Ruas jalan yang amblas di Desa Pugaan RT 3 merupakan akses utama menuju kota Amuntai (Hulu Sungai Utara) dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi sendiri sudah melakukan penelitian terkait kondisi jalan di wilayah tersebut.
Anang didampingi Wakil Bupati Tabalong DR Zony Alfianoor sendiri langsung meninjau lokasi jalan yang amblas dan saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas harus ekstra hati-hati karena hancurnya bagian aspal jalan akibat longsor.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong, Chazairin mengatakan untuk penanganan awal di lokasi amblasnya jalan berupa penimbunan tanah agar kendaraan bisa melintasi dengan aman.
Selain itu kendaraan roda dua dan empat akan menggunakan jalur alternatif melintasi Desa Tabur dan Desa Pematang Kecamatan Banua Lawas untuk mengurangi volume kendaraan di ruas jalan tersebut.
"Penanganan awal di lokasi jalan yang amblas berupa penimbunan tanah dengan harapan bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat selain itu kita juga menunggu hasil penelitian Dinas Pekerjaan Umum provinsi untuk langkah selanjutnya," jelas Chazairin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Jumat mengatakan, ruas jalan tersebut menghubungkan kabupaten Tabalong dengan Hulu Sungai Utara (HSU) akibat amblasnya bagian jalan di Desa Pugaan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
"Ruas jalan yang amblas merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan kita berharap bisa ditangani lebih cepat agar jalur Tanjung menunju Amuntai (HSU) bisa lancar kembali," jelas Anang.
Ruas jalan yang amblas di Desa Pugaan RT 3 merupakan akses utama menuju kota Amuntai (Hulu Sungai Utara) dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi sendiri sudah melakukan penelitian terkait kondisi jalan di wilayah tersebut.
Anang didampingi Wakil Bupati Tabalong DR Zony Alfianoor sendiri langsung meninjau lokasi jalan yang amblas dan saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas harus ekstra hati-hati karena hancurnya bagian aspal jalan akibat longsor.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong, Chazairin mengatakan untuk penanganan awal di lokasi amblasnya jalan berupa penimbunan tanah agar kendaraan bisa melintasi dengan aman.
Selain itu kendaraan roda dua dan empat akan menggunakan jalur alternatif melintasi Desa Tabur dan Desa Pematang Kecamatan Banua Lawas untuk mengurangi volume kendaraan di ruas jalan tersebut.
"Penanganan awal di lokasi jalan yang amblas berupa penimbunan tanah dengan harapan bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat selain itu kita juga menunggu hasil penelitian Dinas Pekerjaan Umum provinsi untuk langkah selanjutnya," jelas Chazairin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015