Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan dalam membangun Kota Banjarmasin kedepan harus belajar dari kasus pandemi, artinya tak boleh kekurangan oksigen.

Orang meninggal akibat pandemi itu kan kekurangan oksigen, bagaimana nantinya warga terhindari dari pandemi dengan kondisi kota yang nyaman.

Makanya pembangunan kota ke depan bagaimana warga tidak kekurangan oksigen, katanya kepada ANTARA Kalsel, di sela sela Musrenbang RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021-2026, di Galaxi Hotel Banjarmasin, Kamis.

Pandemi ini diperkirakan bukan kali ini saja, siapa tahu kedepan pandemi ini datang lagi, oleh karena itu dalam membangun kota belajar dari kasus pandemi ini, tambahnya lagi.

Menurutnya, pembangunan kota Banjarmasin kedepan harus tangguh jika ada pandemi, makanya harus di perbanyak ruang terbuka hijau atau ruang publik, setiap kecamatan minimal harus ada satu ruang publik, peningkatan penghijauan, kebersihan dan jauhi tumpukan sampah, penangan draninasi, sungai juga harus lebih bersih.
kegiatan Musrenbang (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Terotuar juga harus bagus serta ada untuk kaum depabel, setiap kecamatan harus pula ada sebuah lapangan sepakbola. Setiap kecamatan juga minimal satu ruang terbuka hijau atau ruang publik, seperti di bawah jembatan Banua Anyar.

Begitu juga dalam membangun perumahan tak boleh lagi berdesak desakan harus ada ruang ruang terbuka, yang enak bagi warga bersosial.

Bentuk rumah yang dibangun kedepan  harus nyaman, sehingga enak bagi penghuninya jika harus bekerja di rumah melalui daring sebagai antisipasi bila kembali datang pandemi harus bekerja melalui rumah.
Ibnu Sina (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


"Kita pastikan kedepan kota memiliki daya tahan dan setiap warga termasuk mereka yang rentan dan kelompok dipabel juga aman dari pandemi, mereka bebas berinteraksi tetapi memiliki ruang yang cukup seperti ruang publik tersebut,"

Ia juga menyinggung pembangunan kota kedepan berbasis ekosistem digital, berbasis elektronik, karena sudah terbukti sistem ini banyak membantu kegiatan masyarakat saat panmdemi.

Mengenai sungai juga tetap menjadi perioritas, bukan hanya jadi objek wisata tetapi transportasi yang akan dipadukan dengan transportasi darat, banyak jalanan darat yang macet, padahal disampingnya terdapat sungai, jika sungai difungsikan maksimal maka kemacatan seperti itu bisa


 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021