Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Musibah kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sebanyak tiga rumah warga di Kelurahan Kebun Sari hangus terbakar.
Kebakaran terjadi pada Kamis pukul 11.00 wita sebanyak tiga rumah warga di Jalan Suwandi Sumarta Rt 9 Kelurahan Kebun Sari Amuntai hangus terbakar.
Lurah Kebun Sari Agus Rahman mengatakan dua rumah yang hangus terbakar 100 persen merupakan rumah dinas Pemda yang ditempati Ahbid Pratama dan Hasan, sedangkan satu rumah pribadi milik Igus terbakar sekitar 75 persen.
"Akibat kebakaran ini sebanyak tiga buah rumah yang dihuni empat kepala keluarga hangus terbakar," Ujar Agus.
Agus mengatakan untuk sementara keempat kepala keluarga diungsikan kerumah kerabat mereka masing-masing di Kota Amuntai.
"Kebetulan semua korban merupakan warga asli disini dan bukan pendatang sehingga bisa mengungsi kerumah kerabat masing-masing," terangnya.
Rencananya, kata Agus Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi akan menyerahkan bantuan kepada para korban.
Dugaan sementara, tuturnya api berasal dari arus pendek listrik atau konsleting yang berasal dari rumah Ahbid Pratama di mana pada saat musibah kebakaran terjadi rumah sedang kosong ditinggal kerja penghuninya.
Pada hari yang sama sekitar pukul 17.30 wita musibah kebakaran juga hampir menghanguskan satu buah Mesjid di Desa Pandulangan.
Dari keterangan warga, akibat adanya hembusan angin yang cukup kencang pada sore itu, sebatang pohon jambu roboh menimpa kabel listrik yang kemudian menimpa atap Mesjid An Noor Desa Pandulangan.
Akibatnya percikan api yang muncul dari kabel listrik sempat membakar beberapa tiang atap mesjid yang dilapisi seng.
"Syukurnya Barisan Pemadan Kebakaran di kilometer empat Kecamatan Banjang cepat tiba dilokasi sehingga api segera bisa dipadamkan dan hanya menghanguskan tiang kayu sekitar dua lembar seng atap" tutur warga.
Sementara Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU akan menggencarkan himbauan kepada warga agar lebih berhati-hati terhadap musibah kebakaran.
"Karena sudah memasuki musim kemarau kita himbau warga berhati-hati dan tidak membakar sampah atau lahan," kata Kepala BPBD HSU Faturrahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kebakaran terjadi pada Kamis pukul 11.00 wita sebanyak tiga rumah warga di Jalan Suwandi Sumarta Rt 9 Kelurahan Kebun Sari Amuntai hangus terbakar.
Lurah Kebun Sari Agus Rahman mengatakan dua rumah yang hangus terbakar 100 persen merupakan rumah dinas Pemda yang ditempati Ahbid Pratama dan Hasan, sedangkan satu rumah pribadi milik Igus terbakar sekitar 75 persen.
"Akibat kebakaran ini sebanyak tiga buah rumah yang dihuni empat kepala keluarga hangus terbakar," Ujar Agus.
Agus mengatakan untuk sementara keempat kepala keluarga diungsikan kerumah kerabat mereka masing-masing di Kota Amuntai.
"Kebetulan semua korban merupakan warga asli disini dan bukan pendatang sehingga bisa mengungsi kerumah kerabat masing-masing," terangnya.
Rencananya, kata Agus Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi akan menyerahkan bantuan kepada para korban.
Dugaan sementara, tuturnya api berasal dari arus pendek listrik atau konsleting yang berasal dari rumah Ahbid Pratama di mana pada saat musibah kebakaran terjadi rumah sedang kosong ditinggal kerja penghuninya.
Pada hari yang sama sekitar pukul 17.30 wita musibah kebakaran juga hampir menghanguskan satu buah Mesjid di Desa Pandulangan.
Dari keterangan warga, akibat adanya hembusan angin yang cukup kencang pada sore itu, sebatang pohon jambu roboh menimpa kabel listrik yang kemudian menimpa atap Mesjid An Noor Desa Pandulangan.
Akibatnya percikan api yang muncul dari kabel listrik sempat membakar beberapa tiang atap mesjid yang dilapisi seng.
"Syukurnya Barisan Pemadan Kebakaran di kilometer empat Kecamatan Banjang cepat tiba dilokasi sehingga api segera bisa dipadamkan dan hanya menghanguskan tiang kayu sekitar dua lembar seng atap" tutur warga.
Sementara Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU akan menggencarkan himbauan kepada warga agar lebih berhati-hati terhadap musibah kebakaran.
"Karena sudah memasuki musim kemarau kita himbau warga berhati-hati dan tidak membakar sampah atau lahan," kata Kepala BPBD HSU Faturrahman.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015