Sebagaian desa di Kabupaten Barito Kula (Batola), Kalimantan Selatan sering menggelar lomba balapan ces atau jenis perahu ketinting mini bermesin, khususnya di Desa Jambu Kecamatan Kuripan dan Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai.

Pada lomba tersebut, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS meresmikan dimulainya Lomba Perahu Ces,  di Desa Banua Anyar Kecamatan Bakumpai, Rabu (6/10) pagi.

Pelepasan ajang lomba perahu ketinting mini bermesin ini juga diikuti Dandim 1005 Batola Letkol Arm Arie Priyudono dan Kapolres AKBP Lalu Moh Syahir Arif.

Menariknya, ajang balap memperebuatkan sejumlah hadiah menarik dan uang pembinaan ini ternyata cukup diminati. 

Setidaknya 52 peserta ikut ambil bagian pada lomba tersebut.  Mereka bukan saja dari Kecamatan Bakumpai, seperti Desa Banua Anyar, Bahalayung, Murung Raya, Palingkau dan sekitarnya,  namun juga terdapat dari kabupaten lain seperti Desa Sawaja dan Rawana dari Negara (HSS) serta dari Desa Kaladan, Sungai Salai, dan Margasari (Tapin).

Bupati Batola Hj Noormiliyani sendiri agak kaget mengetahui tingginya animo peserta maupun warga yang menyaksikan. 

Untuk itu,  dia mewacanakan,  akan menjadikan even tersebut sebagai even tahunan di tingkat kabupaten. 

Sebagai bentuk apresiasi, Noormiliyani memberikan bantuan Rp5 juta sebagai bekal tambahan untuk pemberian hadiah kepada para pemenang.  

Bupati perempuan pertama di Kalsel ini menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut. 

Dia menilai, lomba tersebut cukup memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus dapat menjadi destinasi wisata baru bagi Batola. 

“Perlombaan ini cukup unik karena bisa disaksikan langsung dari rumah warga tanpa harus berkerumun,” ungkapnya. 

Wanita yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menerangkan, kehadiran mereka di lokasi lomba bukan sekadar menyaksikan perlombaan,  namun juga untuk mengetahui inisiatif masyarakat untuk tumbuh dan berkembang. 

Bupati menilai,  ajang seperti ini jika direncanakan dan dikemas dengan baik akan menjadi pilihan destinasi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan dan akan menjadi ikon baru bagi daerah. 

Diutarakannya, Batola memang sejak lama dikenal dengan potensi sungainya. 

Oleh karena itu,  dia berharap, segala potensi sungai hendaknya terus dikembangkan seperti pada lomba perahu ces dapat ditambah dengan membuat saung tempat bersantai di pinggir sungai, sehingga dapat menyaksikan sambil menikmati aneka kuliner khas dengan sensasi makan di pinggir sungai. 

Kepada Disporbudpa Batola, bupati berharap, hendaknya antusias masyarakat menyaksikan lomba dapat dilihat sebagai peluang pariwisata yang dapat dikembangkan lebih baik lagi ke depannya. 

Sehingga, papar dia, dengan memperhatikan segala potensi hendaknya semakin memotivasi untuk terus mengembangkan dan meningkatkan.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS meresmikan dimulainya Lomba Perahu Ces se-Batola,  di Desa Banua Anyar Kecamatan Bakumpai, Rabu (6/10) pagi.Foto:Antaranews Kalsel/Prokopimda Batola.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021