Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengingatkan agar pejabat dan pegawai bidang pengadaan barang dan jasa bekerja secara profesional dan tidak main-main dengan kontraktor maupun konsultan dalam menjalankan tugasnya.

Hal itu disampaikan Sekda pada pelantikan dua Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Muda di lingkungan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Kamis.

Dua orang pejabat fungsional yang dilantik Sekda Kalsel tersebut atas nama Aminatus Alifah, dan Yusri.

Pada kesempatan tersebut, Sekda mengingatkan pejabat pengadaan barang dan jasa selalu menjaga profesionalitas dan mengikuti prosedur yang berlaku.

Roy menekankan jabatan ini cukup berat dan terkadang banyak tekanan, jadi diharapkan para pejabat dan pegawai selalu mengikuti aturan yang berlaku.

"Jangan bermain dengan konsultan atau kontraktor," tegasnya sekali lagi.

Roy mewanti-wanti agar proses seleksi terkait proyek pengadaan barang/jasa, benar-benar berjalan sesuai ketentuan.

"Intinya bagaimana agar tidak ada kerugian negara," katanya.

Agar proses seleksi berjalan optimal, menurutnya kuncinya adalah pendampingan penyusunan HPS.

Jika tidak paham bagaimana menghitung konstruksi, Roy mengusulkan untuk membentuk tim dan mengajarkan pada SKPD yang belum memahami.

Diketahui, sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah memiliki alokasi anggaran belanja yang cukup besar. Pasalnya, hampir seluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Sehingga, kata dia, pengadaan barang/jasa pemerintah perlu manajemen dan sistem yang baik, kelembagaan yang kuat, serta kemampuan SDM para pejabat fungsional pengelola PBJ yang berkualitas.

Roy mengataka sektor pengadaan barang/jasa memang perlu dikawal secara ketat demi menghindari penyimpangan penggunaan anggaran.

Terakhir, ia mengingatkan pejabat PBJ untuk senantiasa berperilaku jujur dan bersih.

"Laksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab, profesional, dan dedi.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021