Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Dinkes Batola), Kalimantan Selatan menggelar pertemuan Advokasi Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Pendopo Bahalap Kantor Bupati Batola, Senin ,(27/9).
Pertemuan tersebut dalam rangka sosialisasi dan evaluasi implementasi Germas yang melibatkan Bappelitbang ini juga dihadiri Ketua PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, para camat dan SKPD terkait.
Rapat koordinasi tersebut dimoderatori Sekretaris Dinkes Alfitri dan Kabid Evaluasi dan Pengendalian Bappelitbang H Wahyu Wiguna.
Wakil Ketua Pokja IV TP-PKK Batola Hj Susilawaty Asy’ari menyampaikan, tujuan Germas selain untuk meningkatkan edukasi dan perilaku hidup sehat juga dalam upaya peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Terkait peningkatan edukasi, urai Susilawaty, berupa program gizi seimbang dengan isi piringku serta sosialisasi pencegahan penularan COVID-19.
Untuk peningkatan perilaku hidup sehat, paparnya, melalui penggerakan partisipasi masyarakat dalam upaya promotif dan preventif melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM).
Sedangkan dalam hal terkait peningkatan, pencegahan dan deteksi dini penyakit, papar Susi, melalui pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pengurus dan anggota TP-PKK, penyuluhan kesehatan mengenai penyakit menular dan melaksanakan sosialisasi deteksi dini kanker serviks dan payudara.
Sementara, Bappelitbang Batola melalui Kabid Evaluasi dan Pengendalian H Wahyu Wiguna dan Sekretaris Dinkes Alfitri mengatakan, pembangunan kesehatan hendaknya dilakukan secara komprehensif mencakup peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Jika dilihat dari sasarannya upaya kesehatan, sebut dia, mencakup perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut dia menyebutkan, untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat luas dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui kebijakan/regulasi dengan tujuan dapat diimplementasikan masyarakat serta dapat dilakukan pemantauan dan evaluasi agar tujuan kebijakan tercapai sesuai harapan.
Kemudian, sambung dia, Germas menjadi salah satu regulasi yang berperan penting dalam mendukung tercapainya tujuan kesehatan masyarakat dan lingkungan di daerah.
"Oleh karena itu koordinasi dan advokasi lintas program dalam tim pembina Germas sangat berperan penting dalam meraih dukungan,"tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pertemuan tersebut dalam rangka sosialisasi dan evaluasi implementasi Germas yang melibatkan Bappelitbang ini juga dihadiri Ketua PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, para camat dan SKPD terkait.
Rapat koordinasi tersebut dimoderatori Sekretaris Dinkes Alfitri dan Kabid Evaluasi dan Pengendalian Bappelitbang H Wahyu Wiguna.
Wakil Ketua Pokja IV TP-PKK Batola Hj Susilawaty Asy’ari menyampaikan, tujuan Germas selain untuk meningkatkan edukasi dan perilaku hidup sehat juga dalam upaya peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Terkait peningkatan edukasi, urai Susilawaty, berupa program gizi seimbang dengan isi piringku serta sosialisasi pencegahan penularan COVID-19.
Untuk peningkatan perilaku hidup sehat, paparnya, melalui penggerakan partisipasi masyarakat dalam upaya promotif dan preventif melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM).
Sedangkan dalam hal terkait peningkatan, pencegahan dan deteksi dini penyakit, papar Susi, melalui pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pengurus dan anggota TP-PKK, penyuluhan kesehatan mengenai penyakit menular dan melaksanakan sosialisasi deteksi dini kanker serviks dan payudara.
Sementara, Bappelitbang Batola melalui Kabid Evaluasi dan Pengendalian H Wahyu Wiguna dan Sekretaris Dinkes Alfitri mengatakan, pembangunan kesehatan hendaknya dilakukan secara komprehensif mencakup peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Jika dilihat dari sasarannya upaya kesehatan, sebut dia, mencakup perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut dia menyebutkan, untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat luas dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui kebijakan/regulasi dengan tujuan dapat diimplementasikan masyarakat serta dapat dilakukan pemantauan dan evaluasi agar tujuan kebijakan tercapai sesuai harapan.
Kemudian, sambung dia, Germas menjadi salah satu regulasi yang berperan penting dalam mendukung tercapainya tujuan kesehatan masyarakat dan lingkungan di daerah.
"Oleh karena itu koordinasi dan advokasi lintas program dalam tim pembina Germas sangat berperan penting dalam meraih dukungan,"tutupnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021