Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan terus berupaya menyukseskan program vaksinasi nasional dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan tujuan membentuk kekebalan kelompok pada masyarakat Tanah Laut.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanah Laut H Dahnial Kifli mengatakan, target vaksinasi di Tanah Laut hingga kini belum mencapai mayoritas pada masyarakat, sehingga terus dilakukan percepatan.
“Saya berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini dapat menjadi contoh yang baik dan dapat menyadarkan masyarakat kita betapa pentingnya vaksinasi,” kata Sekdakab Tanah Laut pada kegiatan Gerakan Vaksinasi Warga Perkebunan dan Desa-Desa Produktif digelar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Selatan (GAPKI Kalsel), di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Jum’at (24/9).
H Dahnial Kifli mengungkapkan, tantangannya ada pada tingkat kesadaran yang belum sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
Dia mengajak, seluruh lapisan masyarakat di Bumi Tuntung Pandang untuk segera vaksinasi.
“Kembali saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung program vaksinasi. Sampaikan kepada sanak keluarga dan masyarakat sekitar, betapa pentingnya vaksinasi dalam melawan pandemi COVI-19. Dengan semakin banyak masyarakat divaksin, maka semakin bertambah pula ikhtiar kita dalam mencegah penularan COVID-19,”tegasnya .
Sementara itu, Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi GAPKI Tanah Laut Henies Takarina mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi untuk warga perkebunan dan desa-desa produktif dilaksanakan di 17 provinsi se-Indonesia.
Dia menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan bantuan Pemkab Tala, sehingga terlaksananya gerakan vaksinasi 7 juta warga di Tanah Laut.
“Pada pelaksanaan vaksinasi 7 juta dosis dari GAPKI di seluruh Indonesia dimulai hari ini. Tanah Laut mendapat jatah 70 ribu dosis. Rinciannya 50 ribu dosis untuk Pemkab atau masyarakat Tanah Laut dan 20 ribu dosis untuk anggota GAPKI di Tanah Laut,”terangnya.
Pada acara pembukaan gerakan 7 juta vaksin dari GAPKI tersebut, juga dilaksanakan vaksinasi oleh tim vaksinator dari Puskesmas Pelaihari kepada karyawan/karyawati PTPN XII Pelaihari.
Vaksinasi menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan target sasaran sebanyak 300 orang.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti acara ceremonial Gerakan Percepatan Vaksinasi Nasional di Kalimantan Selatan bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor secara virtual.
Turut hadir bersama Sekda Tanah Laut di Aula PTPN XII Pelaihari, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Laut, Inspektur PTPN XII Wilayah Kalselteng, Camat Bajuin, Perwakilan Camat Pelaihari, Kepala Desa Pemuda, Kepala Desa Tebing Siring dan Kepala Desa Ambungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanah Laut H Dahnial Kifli mengatakan, target vaksinasi di Tanah Laut hingga kini belum mencapai mayoritas pada masyarakat, sehingga terus dilakukan percepatan.
“Saya berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini dapat menjadi contoh yang baik dan dapat menyadarkan masyarakat kita betapa pentingnya vaksinasi,” kata Sekdakab Tanah Laut pada kegiatan Gerakan Vaksinasi Warga Perkebunan dan Desa-Desa Produktif digelar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Selatan (GAPKI Kalsel), di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Jum’at (24/9).
H Dahnial Kifli mengungkapkan, tantangannya ada pada tingkat kesadaran yang belum sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
Dia mengajak, seluruh lapisan masyarakat di Bumi Tuntung Pandang untuk segera vaksinasi.
“Kembali saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung program vaksinasi. Sampaikan kepada sanak keluarga dan masyarakat sekitar, betapa pentingnya vaksinasi dalam melawan pandemi COVI-19. Dengan semakin banyak masyarakat divaksin, maka semakin bertambah pula ikhtiar kita dalam mencegah penularan COVID-19,”tegasnya .
Sementara itu, Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi GAPKI Tanah Laut Henies Takarina mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi untuk warga perkebunan dan desa-desa produktif dilaksanakan di 17 provinsi se-Indonesia.
Dia menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan bantuan Pemkab Tala, sehingga terlaksananya gerakan vaksinasi 7 juta warga di Tanah Laut.
“Pada pelaksanaan vaksinasi 7 juta dosis dari GAPKI di seluruh Indonesia dimulai hari ini. Tanah Laut mendapat jatah 70 ribu dosis. Rinciannya 50 ribu dosis untuk Pemkab atau masyarakat Tanah Laut dan 20 ribu dosis untuk anggota GAPKI di Tanah Laut,”terangnya.
Pada acara pembukaan gerakan 7 juta vaksin dari GAPKI tersebut, juga dilaksanakan vaksinasi oleh tim vaksinator dari Puskesmas Pelaihari kepada karyawan/karyawati PTPN XII Pelaihari.
Vaksinasi menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan target sasaran sebanyak 300 orang.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti acara ceremonial Gerakan Percepatan Vaksinasi Nasional di Kalimantan Selatan bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor secara virtual.
Turut hadir bersama Sekda Tanah Laut di Aula PTPN XII Pelaihari, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Laut, Inspektur PTPN XII Wilayah Kalselteng, Camat Bajuin, Perwakilan Camat Pelaihari, Kepala Desa Pemuda, Kepala Desa Tebing Siring dan Kepala Desa Ambungan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021