Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) -  Pertamina Region VI Kalimantan mengoperasikan  84 SPBU yang beroperasi 24 jam di sepanjang jalur strategis Jalan Trans Kalimantan untuk mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa liburan Lebaran Idul Fitri 1436 hijriah.
    
Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan Andar Titi Lestari di Banjarmasin, Kamis mengatakan, pengoperasian SPBU tersebut dilaksanakan mulai H-3 hingga H+3 Idul Fitri 1436 hijriah atau 14-22 Juli 2015.
    
Dari 84 SPBU tersebut, kata dia, sepuluh SPBU diantaranya buka 24 jam secara terus menerus sementara SPBU lain beroperasi 24 jam secara terjadwal.
    
"Memastikan kecukupan BBM tersebut, Pertamina membentuk Satgas Lebaran 2015 untuk memantau penyaluran BBM dan non BBM kepada masyarakat," kata Andar.
    
SPBU di Kalsel yang akan beroperasi 24 jam selama kurun waktu tersebut meliputi, di Banjarmasin 12 SPBU, Barito Kuala, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Hulu Sungai Utara (3) masing-masing tiga SPBU.
    
Selanjutnya, Kabupaten Tabalong tujuh SPBU, Hulu Sungai Tengah enam SPBU, Banjar (12), Banjarbaru (9), Tanah Laut (8), Kotabaru (5) dan Tanah Bumbu sepuluh SPBU.
    
Berdasarkan data selama 2013-2014, kebutuhan BBM solar dan premium di wilayah Kalimantan selama ini rata-rata 6.095 kiloliter untuk premium dan 2.250 kiloliter untuk solar perhari.
    
"Kami perkirakan selama Ramadhan - Lebaran Idul Fitri tahun ini tidak terjadi kenaikan yang cukup signifikan," katanya.
    
Namun demikian, tambah dia, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi dengan mengalokasikan tambahan pasokan 5-10 persen dari kebutuhan normal apabila terjadi lonjakan permintaan diluar perkiraan tersebut.
    
Sedangkan untuk BBM avtur sebagai bahan bakar pesawat, Pertamina meningkatkan pasokan hingga 13 persen dari distribusi rata-rata 17.302 kiloliter perhari, menjadi 19.559 kiloliter se Kalimantan.
    
"Kenaikan pasokan avtur selama periode Juni-Juli 2015 karena adanya arus mudik dan balik lebaran," kata Andar.
    
Selain membentuk tim Satgas yang memantau penyaluran BBM dan non BBm  kepada masyarakat, Pertamina juga mempersiapkan sarana angkutan para agen pertamina untuk mengantisipasi kenaikan lonjakan permintaan.
    
"Melalui rangkaian kegiatan tersebut, kami menjamin pasokan BBM aman selama Ramadan dan Idul Fitri, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir terhadap pemenuhan kebutuhan BBM dan non BBM," katanya.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015