Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Peternakan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah meningkatkan pengawasan terhadap ternak luar yang dibawa masuk ke wilayah Kotabaru.Â
"Karena Kotabaru hingga saat ini masih mendatangkan ternak dari luar daerah, untuk memenuhi kebutuhan daging ayam maupun daging sapi atau kerbau, serta kambing," kata Kepala Dinas Peternakan Kotabaru Abdul Hamid di Kotabaru, Rabu.
Pengawasan, lanjutnya, dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat terhadap penyakit-penyakit yang bisa membahayakan bagi yang mengkonsumsinya.
Menurut Hamid, pengawasan dilakukan di pintu masuk, di tempat pemotongan hewan, dan tempat berjualan.
"Pengawasan kita lakukan secara rutin di lokasi pemotongan, maupun tempat berjualan," paparnya.
Dia mengemukakan, pengawasan juga bukan hanya dilakukan pada ternak dari luar tetapi juga terhadap ternak lokal, agar masyarakat tidak mengkonsumsi daging yang kurang layak.
Kabupaten Kotabaru, kata Hamid, tidak terlepas dari ternak luar karena hasil ternak lokal belum mampu memenuhi akan kebutuhan sendiri.
Dia mengatakan, jumlah ternak sapi di Kotabaru sebanyak 13.236 ekor, sapi perah 32 ekor, hewan kerbau sebanyak 4.450 ekor, kambing sebanyak 11.946 ekor, ayam buras 350.319 ekor, ayam ras sebanyak 12.313 ekor dan itik 79.270 ekor.***3***
(T.I022/B/S025/C/S025) 08-07-2015 17:38:02
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015